Waspadai Cuaca Ekstrem Bakal Landa Sultra 7 Hari ke Depan
Kendari – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hingga 7 hari ke depan mulai tanggal 12-18 Januari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dilanda cuaca ekstrem yang meliputi puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem misalnya banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.
Guswanto menjelaskan, untuk tujuh hari ke depan diprediksikan potensi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai terutama untuk wilayah Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Cuaca ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat berbahaya bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.
Sebagai upaya mitigasi, BMKG juga menyampaikan informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan, agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang.
Berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, Kalimantan Barat bagian utara, Kalimantan Selatan bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian tengah, Sulawesi Barat bagian tengah, Sulawesi Selatan bagian utara dan selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Papua Barat wilayah sekitar Teluk Bintuni, dan Papua bagian barat dan tengah diprediksikan berpotensi banjir.
Untuk itu, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak-dampak yang bisa ditimbulkan akibat cuaca ekstrem, dan memastikan akses informasi melalui website resmi BMKG.