1.044 Anggota PPS di Konawe Resmi Dilantik, KPU Tekankan Zero PSU
Konawe – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe resmi melantik 1.044 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) disalah satu hotel di Konawe, Minggu (26/5/2024).
Hadir dalam kesempatan itu Ketua KPU Konawe, Wike, didampingi Kadiv Hukum Ramdhan Riski Pratama dan Kadiv Tekhnis Ijang Asbar. Turut hadir Ketua Bawaslu Abuldan dan Muspika serta jajaran stakeholder dari unsur TNI-Polri.
Dalam kesempatan itu, Wike menekankan pada para penyelenggara Pilkada untuk meminimalisir terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU). Untuk memastikan zero PSU di Pilkada 2024 ini, badan adhoc diminta untuk menjadikan pijakan pada hasil pemilu 14 Februari lalu.
“Jadi kita merefleksi hasil pemilu yang lalu itu terdapat satu kesalahan dalam pemungutan suara, sehingga harus terjadi PSU di salah satu TPS,” ungkap Wike kepada anggota PPS yang dilantik, Minggu (26/5).
“Sehingga yang kita inginkan dari KPU pada penyelenggaraan pilkada nanti hal tersebut tidak terulang,” ungkapnya.
Wike menuturkan bahwa dalam mengantisipasi upaya zero PSU, ada berbagai cara yang dilakukan, di antaranya PPS harus memilih anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bisa bekerja dengan baik dengan menaati aturan yang ada.
Selain itu, peran penting bagi PPS untuk dapat mengindentifikasi dan mitigasi terkait hal apa saja yang harus segera dibenahi. Sehingga melalui pelantikan PPS ini, bisa dijadikan momentum yang baik untuk saling memperkokoh komitmen bersama antar-penyelenggara.
“Kita selenggarakan Pilkada di Konawe menjadi sejuk dan damai,” ujarnya.
Menurutnya, tugas PPS sangat berat dan penting dalam penyelenggaran Pilkada nanti. Selain itu memiliki tugas yang paling krusial sebagai ujung tombak dalam membantu KPU Konawe melaksanakan tahapan Pilkada di tingkat bawah.
Seperti diketahui, KPU Konawe telah resmi melantik 1.044 anggota PPS yang tersebar di 348 desa atau kelurahan untuk Pilkada 2024 yang digelar secara serentak pada 27 November mendatang.