20 Finalis Duta Bahasa Sultra Ikuti Karantina, Persiapan Menuju Malam Penobatan
Kendari – 20 finalis Pemilihan Duta Bahasa (Pildubas) Sulawesi Tenggara (Sultra) memulai rangkaian karantina guna menuju malam penobatan 1 pasang terbaik yang akan mewakili Sultra ke nasional.
Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) menyelenggarakan karantina finalis Duta Bahasa Sulawesi Tenggara 2023 di Balai Guru Penggerak Sultra. Selama 6 hari, mulai dari Senin (5/6/2023) hingga Sabtu (10/6) mendatang. Para finalis akan dibina dan diberikan materi untuk menunjang mereka sebagai duta bahasa Sulawesi Tenggara.
“Selama kurang lebih 6 hari, para finalis akan mengikuti karantina ini dan saya rasa (karantina ini) benar-benar dapat dijadikan sebagai tempat belajar. Target bagi semua finalis, saat kegiatan karantina berakhir, finalis harus memiliki peningkatan kualitas diri sebagai seorang duta bahasa, mengingat begitu banyak narasumber yang dihadirkan pada kegiatan ini,” ungkap Kepala KBST, Uniawati.
Pada karantina ini, materi yang diberikan, yaitu Pemahaman Kebahasaan oleh Sukmawati, Teknik Wicara Publik oleh Idul Fatra, Teknik Penulisan Krida Kebahasaan dan Kesastraan oleh Rasia, Teknik Penulisan artikel oleh Fahmi Gunawan, dan masih banyak lagi.
Kegiatan karantina ini merupakan rangkaian akhir dari Pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Tenggara 2023. Tercatat, tidak kurang dari 100 pendaftar mengirimkan berkas pada seleksi administrasi Pildubas Sultra 2023.
Setelah berkas tersebut diseleksi, mereka mengikuti beberapa tahap seleksi lanjutan, seperti seleksi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dan wawancara.
Selanjutnya, sebanyak 20 finalis yang lulus seleksi lanjutan akan diuji kompetensinya sebagai duta bahasa melalui seleksi wawancara substansi, presentasi krida kebahasaan, dan penampilan bakat. Selain itu, penjurian pada saat malam penobatan menjadi indikator penting penentuan pemenang pada Pildubas Sultra 2023.
