4 Guru Besar dari FISIP, FEB, dan Farmasi Dikukuhkan Rektor UHO Hari Ini
Kendari – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Muhammad Zamrun Firihu mengukuhkan empat orang guru besar dari tiga fakultas berbeda lingkup UHO di Auditorium Mokodompit UHO hari ini, Selasa (10/1/2023).
Empat guru besar tersebut yakni Prof. Dr. H. Ishak Awaluddin, S.E., M.Si., berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) diangkat sebagai guru besar pada bidang Ilmu Manajemen.
Prof. Dr. Muhammad Arba, S.Si., M.Si., berasal dari Fakultas Farmasi yang diangkat sebagai guru besar pada bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal.
Selanjutnya Prof. Dr. Jamaluddin., M.Si., berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) diangkat sebagai guru besar pada bidang Ilmu Sosiologi.
Kemudian Prof. Dr. Ruslin, S.Pd., M.Si., berasal dari Fakultas Farmasi yang diangkat sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal.
“Selaku rektor mewakili seluruh civitas academica UHO, saya mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Jamaluddin., M.Si., Prof. Dr. H. Ishak Awaluddin, S.E., M.Si., Prof. Dr. Muhammad Arba, S.Si., M.Si., dan Prof. Dr. Ruslin, S.Pd., M.Si., atas keberhasilannya mencapai jabatan fungsional guru besar,” kata Rektor UHO pada sambutannya.
Para guru besar diharapkan dapat menginspirasi seluruh dosen di UHO khususnya di program studinya masing-masing, guna meningkatkan kualitas diri dengan melakukan pengembangan profesionalitas berkelanjutan, membangun karakter, dan peradaban bangsa yang bermartabat guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Guru besar juga harus terus menerus berupaya menemukan cara tentang kepeloporan akademik yang ditunggu oleh masyarakat, dan berupaya memberikan jawaban atas persoalan yang ada di sekeliling kita dan di masyarakat kita dengan aksi nyata,” lanjut rektor.
Rektor UHO berharap para guru besar yang baru dikukuhkan tersebut bisa mewujudkan karya nyata dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta diharapkan dapat membangun semangat dan pemikiran-pemikiran baru.
“Pengukuhan guru besar ini sebuah kebahagiaan bagi seluruh warga UHO karena jumlah guru besar kita bertambah menjadi 97 orang dalam bidang yang berbeda,” imbuhnya.
Pencapaian predikat guru besar tersebut merupakan awal mula sebuah perjuangan untuk memantapkan khazanah keilmuan yang telah diraih dengan selalu memiliki integritas yang tinggi, serta tanggung jawab moral.
“Yang terpenting mampu memberi kontribusi kepada masyarakat luas, dan hal ini tentunya juga dapat dilakukan kepada setiap orang,” tutupnya.
