Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Travel

Segera Dibangun, Bentang Utama Jembatan Muna-Buton Jadi yang Terpanjang di Asia Tenggara

Segera Dibangun, Bentang Utama Jembatan Muna-Buton Jadi yang Terpanjang di Asia Tenggara
Peta Jembatan Muna-Buton. foto: Dinas Kominfo Baubau

Baubau – Pembangunan jembatan gantung penghubung Pulau Muna dan Pulau Buton panjang bentangan sekitar 1,18 KM dengan Lebar 20 M ini digadang-gadangkan akan menjadi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara dengan panjang bentang utama tanpa tiang sepanjang 762,5 M.

Wali Kota Baubau , A.S. Tamrin menegaskan sehubungan dengan rencana pembangunan ini, dinas terkait beserta stakeholder serius dalam penanganannya. Hal ini disampaikannya pada rapat koordinasi pembahasan kesiapan lahan rencana pembangunan jembatan Buton-Muna di Rumah Jabatan Wali Kota Baubau, Senin, (11/1/2021) kemarin.

Tamrin juga tak memungkiri bahwa dalam rencana pembangunan jembatan penghubung antara pulau Buton dan pulau Muna tersebut, akan banyak hambatan yang akan dihadapi. Namun ia optimis, jika semua stakeholder bekerja sama dan membangun sinergitas segala hambatan tersebut akan mudah di lalui.

“Banyak hal yang harus dilakukan yang menyertai liku-liku daripada rencana pembangunan jembatan ini. Apalagi harus ada sinkronisasi antara dua daerah, di mana kedua daerah ini harus siap dan komitmen. Selain itu segala sesuatunya juga harus dipersiapkan sejak dini,” ujarnya.

Menurutnya, yang paling utama dalam mempersiapkan pembangunan jembatan tersebut adalah pembebasan lahan. Untuk itu ia berharap agar apa yang menjadi pembicaraan dalam rapat koordinasi tersebut dapat ditindak lanjuti, baik pemerintah Kota Baubau maupun Kabupaten Buton Tengah.

Baca Juga:  Sidang Land Reform, 850 Bidang Tanah di Baubau Bakal Disertifikatkan

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau bergerak cepat membentuk tim percepatan rencana pembangunan jembatan penghubung antara pulau Buton dan pulau Muna. Pembentukan tim ini adalah bentuk keseriusan Pemerintah Kota Baubau untuk mewujudkan pembangunan jembatan tersebut.

Dr. Roni Muhtar mengatakan, mengingat banyaknya manfaat dari pembangunan jembatan tersebut maka pemerintah Kota Baubau akan fokus dalam penanganannya. Pasalnya, selain mempermudah akses transportasi juga bermanfaat sebagai destinasi wisata baru yang dapat mendorong perekonomian bagi masyarakat sekitar.

“Artinya apa, efek dari pembangunan jembatan ini sangat luar biasa, dan manfaatnya untuk kita semua sangat banyak. Untuk itu pemerintah Kota Baubau sangat serius dan bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan rencana pembangunan ini, terutama penyediaan lahan”, ujarnya.

Untuk diketahui, rencana pembangunan jembatan penghubung Pulau Muna dan Pulau Buton ini merupakan salah satu visi misi Ali Mazi, yang telah dicanangkan sejak 15 tahun lalu oleh mantan Bupati Muna, Ridwan Bae dan Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Penulis
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten