Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Janda Kendari Dilamar Duda dengan Panai Rp1 Miliar dan Mobil Pajero, Kisahnya Berawal Ketemu di Bandara

Janda Kendari Dilamar Duda dengan Panai Rp1 Miliar dan Mobil Pajero, Kisahnya Berawal Ketemu di Bandara
Prosesi lamaran antara pria asal Yogyakarta dan Janda Kendari. Foto: Istimewa. (16/3/2023).

Kendari – Janda bernama Ervhita Sary (30) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilamar dengan seorang duda bernama Supriyadi (39) asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan uang panai Rp1 miliar, mobil Pajero Sport, emas, dan berlian. Kisah cinta sepasang kekasih tersebut berawal dari Bandara Halu Oleo hingga lanjut ke jenjang yang lebih serius.

Prosesi lamaran keduanya berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Kamis (16/3/2023).

Saat dihubungi Kendariinfo, Jumat (17/3), Sari sapaan akrab Ervhita Sary menceritakan pertemuan awal dengan calon suaminya.

Prosesi lamaran antara pria asal Yogyakarta dan Janda Kendari.
Prosesi lamaran antara pria asal Yogyakarta dan Janda Kendari. Foto: Istimewa. (16/3/2023).

Awalnya, pada 11 Desember 2022 lalu, ia berencana berangkat ke Bali. Sesampainya di Bandara Halu Oleo, barang-barang yang dikemas dalam koper diperiksa oleh petugas yang berjaga. Saat pemeriksaan berlangsung, Sari membawa gunting namun lupa memasukannya dalam koper. Seketika, alarm mesin x-ray berbunyi dan security yang berjaga memeriksa Sari.

Di saat yang sama, Supriyadi yang ikut mengantre tepat di belakang Sari hanya diam saja, tetapi ia diam-diam mencuri pandang. Selanjutnya, keduanya menunggu jadwal penerbangan di ruang tunggu.

Sari dan Supriyadi sempat berbincang sebentar, namun karena pesawat yang ditunggu telah tiba, keduanya bergegas menuju tempat duduk masing-masing. Di dalam pesawat, Supriyadi duduk di bagian depan sedangkan Sari di belakang.

Ketika Sari ingin memasukkan gunting ke dalam koper, ia sempat kesulitan sebab koper terlalu berat. Kondisi tersebut dilihat oleh Supriyadi, sehingga ia menawarkan bantuan dan mengangkat koper Sari tersebut ke atas kabin pesawat.

Baca Juga:  Pagi Ini Gudang Barang Bukti Diresmikan Kapolres Buton

“Perkara gunting kak. Saya bawa gunting tapi lupa masukan dalam bagasi. Waktu saya mau angkat koper dan simpan di kabin pesawat, mas Supriyadi membantu saya mengangkat koper ke atas kabin,” ujarnya dalam sambungan telepon.

Karena posisi duduk mereka yang berbeda, wanita yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara itu hanya menyampaikan ucapan terima kasih. Keduanya pun kembali ke tempat duduk dan fokus dengan urusan mereka masing-masing.

Saat pesawat telah mendarat, keduanya transit di Kota Makassar. Rencananya Sari akan melanjutkan penerbangan ke Bali, sedangkan Supriyadi akan ke Kalimantan.

Ketika penumpang telah turun, Sari sempat kaget karena calon suaminya itu ternyata menunggunya di area bandara untuk berbincang sedikit dan saling tukar nomor telepon.

“Di situ kak pertemuannya kita yang pertama, kita tukaran nomor,” tambahnya.

Wanita lulusan SI Kedokteran itu menambahkan, seiring berjalannya waktu, keduanya hanya saling komunikasi lewat telepon saja.

Selanjutnya, Sari diinformasikan oleh Supriyadi bahwa ia akan datang ke Kendari untuk urusan bisnis. Pada 14 Februari 2023, keduanya pun memutuskan untuk bertemu.

Dipertemuan kedua, Sari sempat kebingungan karena Supriyadi tiba-tiba menyatakan cinta dan ingin menjalin hubungan yang lebih serius.

Wanita yang berprofesi sebagai seorang kontraktor itu menyetujui permintaan calon suaminya tetapi ia menantang Supriyadi. Jika ingin serius sebaiknya datang dan temui keluarganya.

Baca Juga:  Kota Kendari Raih Penghargaan Adipura untuk Kategori Kota Sedang

Sebagai pria yang bertanggung jawab dan ingin membuktikan janji, ia sepakat dan menjadwalkan kedatangan keluarganya dari DIY ke Kendari.

Pertemuan ketiga antara pasangan kekasih ini pun terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Kamis (16/3). Suasananya berbeda, Supriyadi membawa keluarganya dan melamar Sari dengan uang panai Rp1 miliar, mobil Pajero Sport, emas, dan berlian.

“Itu tidak diminta oleh keluargaku kak, tapi mas Supriyadi yang inisiatif sekaligus sebagai hadiah juga katanya,” tambahnya.

Lantas, keluarga Sari bertanya-tanya tentang sosok calon suaminya. Ternyata, Supriyadi adalah Direktur Utama PT Blumbang Putra Perkasa yang berkantor di Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Bahkan, perusahaan yang dipimpin oleh pria tersebut memiliki cabang di empat provinsi berbeda.

Sari menambahkan, lamaran telah dilakukan. Akad nikah dan resepsi pesta pernikahan dicanangkan akan berlangsung usai lebaran Idulfitri atau Mei 2023 mendatang.

“Doakan ya kak, semoga semua berjalan lancar,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten