Aksan Jaya Putra: Bangun Daerah Lewat Jalur Politik
Kendari – Nama Aksan Jaya Putra atau yang dikenal dengan akronim AJP memang tak asing di telinga masyarakat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia merupakan anggota DPRD Sultra terpilih pada periode 2019 – 2024.
Kiprahnya di dunia politik tak perlu diragukan lagi. Mungkin AJP merupakan orang baru di lingkungan parlemen saat dilantik 2019 lalu, namun kiprahnya di dunia politik sudah dilakoninya sejak dini dengan berkecimpung dibalik sepak terjang sang ayah, H. Surunuddin Dangga.
Kini, salah satu kader terbaik Partai Golkar ini tengah mempersiapkan diri untuk membangun Kota Kendari lewat kebijakan-kebijakan di eksekutif. Ya, keseriusan AJP maju mencalonkan diri di Pemilihan Wali Kota Kendari mendatang cukup santer terdengar. Hal tersebut sejalan dengan niat awal membangun daerah dalam usia tertentu.
“Saya memang sejak jauh hari, di dalam benak saya, saya mau jadi politikus (kepala daerah) nanti di umur 40 tahun. Mungkin dilihat dari sisi kematangan berpikir dari pergaulan yang ada,” kata AJP dalam KI-sahan Podcast, Rabu (22/3/2023).
Selain memiliki pengalaman di dunia parlemen, AJP diketahui sudah banyak merasakan asam-garam di dunia perpolitikan. Sejak muda, AJP sudah diikutsertakan dalam perjalanan politik sang ayah dan ibunya. Ia mencatat, telah mendampingi keluarga besarnya dalam 5 periode putaran kontestasi politik.
Merasakan dinamika itu, AJP memastikan pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat hanya bisa dilakukan dengan baik dan tepat melalui jalur-jalur politik.
“Sehingga saya melihat sebagai putra daerah cuma jalur politik untuk mengembangkan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Di dunia usaha AJP pun tak bisa disepelekan dengan sederet pengalaman, salah satunya lewat perusahaan besar miliknya, PT Aksan Raya Group yang berkecimpung di bidang jasa konstruksi. Dengan segudang pengalaman itu, Jebolan Universitas Teknologi Sydney di Negara Kangguru, Australia ini memastikan belum optimal dalam membangun kesejahteraan masyarakat selama ini.
“Mau sehebat apa pun pengusaha kalau dia tidak terjun di jalur politik, dia tidak bisa membangun daerahnya,” ungkapnya.
Menurut dia, seberapa besar pun yang didapatkan dalam dunia usaha tidak mungkin bisa membantu menyejahterakan seluruh masyarakat.
“Tapi kalau kita terjun di politik apalagi jalur kepala daerah itu akan lebih memudahkan kita membantu masyarakat. Saya di DPRD selama ini terbatas wewenang kami, apalagi kita mau membantu keseluruhan masyarakat,” jelasnya.
AJP memastikan sebagai putra daerah cita-citanya selama terjun di dunia perpolitikan semata ingin mengembangkan Kota Kendari. Sebagai putra daerah, AJP pun memastikan tekadnya akan bertarung dalam kontestasi Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari 2024.
“Saya ingin mengembangkan Kota Kendari karena saya orang Kendari lahir di Kendari dan besar di Kendari. Saya mau Kendari ini maju, saya pasti maju (Pilwali Kota Kendari 2024),” ujarnya.
Jika dipercayakan kendali Wali Kota Kendari, AJP memiliki program unggulan dalam tagline Kendari Bisa. Program kerja ini dengan menjadikan Kendari bisa Berdaya Saing, Inovatif, Aman dan Sejahtera. Salah satu persoalan yang perlu dituntaskan yakni lapangan kerja.
Ia menuturkan dalam beberapa kali lembaga survei merilis angka pengangguran untuk Kota Kendari cukup besar yakni berkisar di angka 32 persen. Hal itu dipengaruhi dengan sulitnya lapangan kerja. Melalui programnya, AJP ingin memberikan solusi atas kekurangan itu.
“Ini pasti akan kita benahi, apalagi Kota Kendari sudah ditetapkan sebagai kawasan industri,” ujarnya.
Selain itu, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pascapandemi, AJP memastikan UMKM Kota Kendari membutuhkan dana segar dalam proses pengembangannya. AJP pun akan memberikan solusi dengan jaminan diri ke dunia perbankan dalam proses kredit usaha rakyat.
“Sudah kesempatan ke 1.000 kali yang saya sampaikan bahwa jika saya diberikan kesempatan menjadi Wali Kota, saya akan garansikan diri saya, menjaminkan diri saya, kalian (perbankan) harus memberikan modal ke pelaku UMKM tanpa jaminan. Kalau kalian tidak yakin nanti kita verifikasi dua dinas terkait siapa-siapa yang bisa kita berikan tanpa jaminan,” lanjutnya.
AJP menambahkan Kota Kendari wajah utama Sultra yang harus dibenahi dengan baik.
“Di Kendari kalau ekonomi kita lemah maka kita akan tertinggal, karena Kendari cerminan Sultra semua orang mau datang investasi di sini mulai dari nikel, emas, aspal, batu, pasir dan lain-lain,” ungkapnya.
