Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Aksi Adu Mulut hingga Pemukulan Kaca Warnai Penggerebekan Pelakor di Muna

Aksi Adu Mulut hingga Pemukulan Kaca Warnai Penggerebekan Pelakor di Muna
Wanita yang terciduk ngekos bersama suami orang di Muna. Foto: Istimewa. (17/5/2023).

Muna – Seorang istri menggerebek suaminya bersama wanita pelakor di sebuah indekos yang berada di Jalan Lumbalumba, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Rabu (17/5/2023) sekira pukul 08.12 Wita, pagi. Dalam peristiwa tersebut, istri berinisial ST (25) nekat memukul kaca hingga terlibat aksi adu mulut dengan pelakor.

Dalam sambungan telepon, ST menjelaskan bahwa ia dan suaminya telah menempuh bahtera rumah tangga sejak tahun 2019 lalu, bahkan saat ini keduanya telah memiliki dua orang anak.

Diketahui, hubungan mereka mulai renggang sejak hadirnya perempuan lain atau perebut laki orang (pelakor). ST juga menyebut, suami tercintanya itu diam-diam melakukan dugaan perselingkuhan bahkan suaminya kerap kali melakukan penganiayaan jika ST menanyakan siapa sosok wanita pelakor tersebut.

“Sudah lama saya tahu, tapi saya diam-diam saja. Saya sudah pernah laporkan juga suamiku karena sering lakukan KDRT, tapi sudah diselesaikan dengan alasan suamiku ini tidak akan ulangi perbuatannya dan tidak akan menemui lagi wanita itu,” katanya, Jumat (19/5).

ST menjelaskan, ia dan suaminya tinggal di Raha. Namun sejak hubungan mereka renggang, suaminya diam-diam membangun komunikasi dengan wanita lain, suaminya pun jarang pulang ke rumah. Bahkan, saat ia mengurus kedua anaknya dan tengah menyelesaikan kuliahnya di salah satu kampus ternama di Kota Kendari, ia tak lagi mendapat perhatian serius dari sang suami.

Baca Juga:  Sistem Pembayaran Pajak Digital di Baubau Diyakini Mampu Atasi Kebocoran PAD

Ironisnya, ST kerap kali mendapat informasi dan melihat foto-foto suaminya di-story oleh wanita selingkuhan tersebut di media sosial (medsos). ST yang saat itu berada di Kota Kendari memilih pulang di Kabupaten Muna untuk menemui suaminya dan meminta penjelasan terkait hubungan rumah tangganya.

“Saya pulang balik memang di Raha. Waktu saya ke Raha itu naik motor sama dua anakku dengan mamaku. Rencana mau ketemu bosnya ini tempat kerjanya suamiku, tapi tidak jadi karena ada sedikit kendala,” tambahnya.

Sesampainya di Kabupaten Muna, ST tak menemui suaminya di rumah. Namun ia mendapat informasi bahwa sang suami tinggal di sebuah kos-kosan yang berada di Jalan Lumbalumba bersama wanita lain.

ST pun membulatkan tekad untuk menemui suaminya di indekos itu, sembari membawa ibunya dan dua orang anaknya. Sesampainya di sana, ia kaget melihat suaminya bersama pelakor tersebut. Saat itulah ia menggerebek dan meminta penjelasan kepada suaminya.

Dalam video yang diterima Kendariinfo, ST tampak melampiaskan kemarahannya dengan memberikan sejumlah pertanyaan, namun suaminya enggan memberi jawaban dan hanya bisa menghindari kamera ST.

Selanjutnya, ST memasuki pekarangan indekos itu dan berencana ingin menemui si pelakor tetapi pintu indekosnya ditutup. ST pun mendobrak bahkan memecahkan kaca kos-kosan hingga tangannya terluka dan berlumuran darah. Namun ketika keduanya bertemu, pelakor tersebut bukannya meminta maaf melainkan melontarkan kata-kata hingga keduanya terjadi saling adu mulut.

Baca Juga:  Polisi yang Jadi Korban Penikaman di Butur Dirujuk ke RS Bhayangkara Kendari

“Suamimu, suamiku juga, saya sudah menikah juga,” kata wanita berbaju merah yang terlibat adu mulut dengan ST.

Usai kejadian itu, ST yang tangannya berlumuran darah memilih meninggalkan indekos tersebut sembari membawa dua anaknya dan ibunya. Kasus tersebut pun belum dilaporkan ke polisi dan ST memilih mendiskusikan itu bersama keluarganya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten