Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Angka Inflasi Sultra 10 Terbawah, Mendagri Imbau Agar Tetap Waspada

Angka Inflasi Sultra 10 Terbawah, Mendagri Imbau Agar Tetap Waspada
Suasana rakor pengendalian inflasi yang diikuti secara daring oleh Pemprov Sultra. Foto: Istimewa.

Sulawesi Tenggara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi yang rutin diadakan setiap minggu oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) melalui Zoom Meeting, Senin (28/10/2024).

Rakor tersebut menunjukkan data sejumlah daerah termasuk Sultra yang kini masih konsisten angka inflasinya berada di posisi 10 terendah se-Indonesia. Meski begitu, Mendagri, Tito Karnavian mengimbau agar daerah-daerah tersebut tetap waspada agar angka inflasinya tidak terlampau rendah.

Kondisi inflasi provinsi dan kabupaten/kota pada September 2024 menunjukkan 10 provinsi dengan inflasi terendah secara tahunan (yoy), yakni Bangka Belitung, Papua, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Riau, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, Bengkulu, dan Aceh.

“Kondisi inflasi yang rendah ini baik, namun perlu diwaspadai agar tidak terlalu rendah karena dapat menyulitkan produsen di daerah tersebut,” ujar Mendagri, Tito Karnavian.

Berdasarkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai proxy inflasi pada Minggu IV Oktober 2024, beberapa daerah mencatatkan deflasi dengan angka terendah, di antaranya Papua Selatan dengan -0,86 persen, DKI Jakarta -0,85 persen, Sulawesi Tengah -0,77 persen, Papua -0,75 persen, dan Sulawesi Tenggara dengan -0,67 persen.

Baca Juga:  Diduga Stres karena Penyakit Akut, Pria di Kendari Gantung Diri Pakai Kabel Listrik

Adapun komoditas yang menjadi perhatian pada Minggu IV Oktober 2024 adalah bawang merah di 272 kabupaten/kota, daging ayam ras di 186 kabupaten/kota, minyak goreng di 170 kabupaten/kota, dan telur ayam ras di 145 kabupaten/kota.

“Seluruh kepala daerah perlu memantau komoditas tersebut seperti bawang merah, daging ayam ras, minyak goreng, dan telur ayam ras, serta melakukan pengecekan langsung di pasar masing-masing daerah,” tegas Mendagri Tito Karnavian.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten