Atlet Dayung Sultra Peraih Emas di PON Papua Keluhkan Bonus dari Pemprov
Kendari – Dayumin, atlet dayung putri Sulawesi Tenggara (Sultra) peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 mengeluhkan bonus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang hingga saat ini belum ada kenaikan.
Dayumin mengatakan, bonus yang bakal diterimanya itu masih dengan nominal yang sama seperti pada penyelenggaraan PON di tahun-tahun sebelumnya. Tidak harus dengan jumlah bonus sama dengan provinsi lain, namun setidaknya Pemprov Sultra dinilai harus mampu memberi perhatian terhadap para atlet.
“Bonus kali ini enggak ada peningkatan sejak PON Jawa barat lima tahun lalu, nominalnya tetap sama. Sedangkan harapan kita inginnya ada peningkatan, kita tidak minta untuk disamakan dengan daerah lain, tapi setidaknya ada lah peningkatan,” katanya kepada Kendariinfo, Kamis (28/10/2021).
Menurutnya, dengan pemberian bonus yang tidak ada peningkatan, hal itu dapat membuat para atlet merasa kecewa dan pindah menjadi utusan daerah lain.
“Apalagi ini kan Hari Sumpah Pemuda, tapi malah tidak ada sama sekali perhatian dari pemerintah. Kalau misalnya seperti ini, mungkin ke depannya di PON Aceh nanti atlet-atlet Sultra sudah pindah ke daerah lain karena kecewa dengan pemerintah,” tuturnya.
Tidak hanya Dayumin, keluhan yang sama juga diluapkan oleh rekannya, Julianti, peraih medali emas di nomor pertandingan dayung single scull, women four 2.000 meter, dan women fair.
“Kalau bonusnya sama seperti PON sebelumnya, saya pastinya kecewa. Kita tidak minta bonusnya disamakan dengan daerah lain, tapi setidaknya meningkat lah dari sebelumnya,” ucap Julianti.
Kekecewaan atlet dayung itu mencuat usai mendengar kabar pemberitaan terkait bonus peraihan medali untuk atlet Sultra di PON Papua telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan senilai Rp6,6 miliar. Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra, Trio Prasetyo Prahasto mengatakan, dana tersebut akan dibagikan kepada 15 peraih medali, di antaranya 5 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu.
“Kalau untuk bonus emas itu Rp100 juta. Perak 75 juta, lalu perunggu Rp50 juta. Semua sudah diusulkan APBD Perubahan tahun ini. Artinya, tidak akan menyeberang tahun depan untuk penyerahannya,” katanya, Rabu (27/10).
Bonus untuk Atlet PON Sultra Senilai Rp6,6 Miliar dari Pemprov