Balita di Tongauna, Konawe Tewas Tenggelam Dalam Tangki Septik
![Balita di Tongauna, Konawe Tewas Tenggelam Dalam Tangki Septik Balita di Tongauna, Konawe Tewas Tenggelam Dalam Tangki Septik](https://kendariinfo.com/wp-content/uploads/2024/01/WhatsApp-Image-2024-01-21-at-14.55.18.jpeg)
Konawe – Seorang balita berusia empat tahun di Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tenggelam dalam galian septic tank, Kamis (18/1/2024) kemarin.
Kapolsek Tongauna, Iptu Arifuddin, mengungkapkan kejadian itu bermula saat korban bersama kedua orang tuanya berkunjung ke rumah kakeknya di Kecamatan Wonggeduku Barat.
Kedatangan mereka untuk membantu keluarga yang tengah menggelar acara pesta pernikahan. Setelah sampai di lokasi, orang tua korban pergi ke kediaman keluarganya yang berdekatan dengan rumah kakek korban sekira 16.00 Wita.
Beberapa saat kemudian, sang kakek mengantar korban ke rumah tetangga untuk bertemu dengan ibunya.
“Setelah pertemuan itu, kakek korban pergi meninggalkan mereka,” ungkap Arifuddin melalui keterangan resminya, Minggu (21/1).
Kemudian, korban dan sang ibu kembali ke rumah kakeknya untuk persiapan mandi. Namun, setelah beberapa saat berlalu, sang ibu yang sedang mempersiapkan korban mandi luput dari pantauannya.
Sang ibu lalu keluar rumah mencari keberadaan korban. Tetangga yang bertemu dengan ibu korban menanyakan perihal kekhawatiran sang ibu.
“Dia sedang mencari korban yang luput dari pantauan,” ujarnya.
Setelah melakukan pencarian, lanjut Arifuddin, ibu korban nengecek keberadaannya hingga ke tempat galian septic tank. Lubang galian itu belum digunakan dan terisi oleh air hujan. Korban ditemukan dalam keadaan terapung di dalam lubang tersebut.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan terapung di lubang galian septic tank. Setelah penemuan itu, keluarga segera mengevakuasi korban dari tempat kejadian, dan kondisi korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Aparat kepolisian mendapatkan informasi sekira 18.00 Wita dari warga setempat dan langsung menuju tempat kejadian. Pihak keluarga pun menolak dilakukan proses autopsi atas kematian korban.
![](https://kendariinfo.com/wp-content/uploads/2022/08/WhatsApp-Image-2022-08-08-at-15.47.20-300x300.jpeg)
![](https://kendariinfo.com/wp-content/uploads/2021/04/RISMAN-1-300x300.jpg)
![](https://kendariinfo.com/wp-content/uploads/2023/02/WhatsApp-Image-2023-02-10-at-11.56.33-e1676001432851-300x300.jpeg)