Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Konawe

Bupati Konut Suarakan Isu Pertambangan pada Rakornas Investasi di Jakarta

Bupati Konut Suarakan Isu Pertambangan pada Rakornas Investasi di Jakarta
Bupati Konut, Ruksamin saat menghadiri Rakornas Investasi di Jakarta. Foto: Istimewa.

Jakarta – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin menyuarakan isu pertambangan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2023.

Rakornas ini diinisiasi oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo di Balai Kartini Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Secara tegas, Ruksamin mengatakan, perlu adanya pengawasan ketat bagi para pelaku tambang di Konut. Tujuannya, untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan hidup di kabupaten berjuluk Lipu Oheo ini.

Kabupaten dengan sumber daya alam melimpah di tenggara Pulau Sulawesi itu, kini menjadi primadona utamanya para investor. Bukan tanpa alasan, kabupaten berpenduduk 76.467 jiwa itu merupakan salah satu penghasil nikel terbesar di Indonesia. Meski begitu, Ruksamin tidak ingin ceroboh dalam pengawasan aktivitas tambang nikel di wilayahnya.

“Bahwa dalam proses perizinan sekarang sudah tidak diragukan lagi, dengan berbagai inovasi semua lembaga atau kementrian dan pemerintah daerah bagaimana berupaya mempercepat penerbitan izin dalam mempermudah investasi,” katanya.

“Namun harus diikuti dengan pengawasan yang ketat. Mau berapapun hektare atau berapa ton pun yang diberikan RKAB kepada perusahaan (khusus di bidang pertambangan), jangan dikeluarkan dulu untuk tahun depannya sebelum lokasi yang sudah ditambang direklamasi,” jelasnya.

Pengawasan itu, lanjut Ruksamin, tentunya perlu melibatkan pemerintah daerah. Bahkan, jika perlu beri tanggung jawab untuk melakukan reklamasi daerah pasca-tambang.

Baca Juga:  Unjuk Rasa Warga Routa Konawe di PT SCM Berakhir Ricuh, 1 Orang Luka

“Insyaallah jika ini yang dilakukan maka target produksi nikel bisa tercapai, masyarakat bisa sejahtera daerah pun dalam hal ini alam terjaga,” lanjutnya.

Selain Bupati Konut, Rakornas itu juga diikuti lima kepala daerah dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Serta 240 bupati dan wali kota daerah padat investasi se-Indonesia.

Kehadiran Bupati Ruksamin di antara sejumlah menteri, gubernur dan bupati dari seluruh Indonesia dalam Rakornas ini menandakan pengakuan terhadap kontribusi Konut dalam memajukan ekonomi nasional.

Selain itu, keikutsertaan bupati dua periode ini juga menandai peran penting Konut dalam peta investasi nasional serta prestasi luar biasa bagi masyarakat Konut dan Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.

Sebagai pemimpin yang visioner, Ruksamin berhasil memperkuat citra Konut sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.

Tentunya, didukung dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah seperti cadangan nikel yang cukup besar di wilayah Konut. Terlebih saat ini, Konut telah ditetapkan sebagai Pusat Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden Joko Widodo.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten