Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Data BPS 2023: Indeks Pembangunan Manusia Kota Kendari Tertinggi se-Indonesia Timur

Data BPS 2023: Indeks Pembangunan Manusia Kota Kendari Tertinggi se-Indonesia Timur
Jembatan Teluk Kendari. Foto: Bobi Nardi/Kendariinfo.

Kendari – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data indeks pembangunan manusia (IPM) di seluruh wilayah Indonesia untuk tahun 2023. Berdasarkan rilis tersebut, Kendari menjadi daerah dengan IPM tertinggi, mengalahkan sejumlah kota besar di kawasan Indonesia Timur.

Dari rilis BPS tersebut, Kota Kendari memiliki sumber daya manusia (SDM) paling maju dengan nilai 85,51, mengalahkan Kota Makassar 84,85 dan Kota Palu 83,71.

Salah satu aspek yang digunakan untuk mengukur IPM, yakni dimensi umur panjang dan hidup sehat diwakili indikator umur harapan hidup saat lahir (UHH). UHH mencerminkan derajat kesehatan suatu masyarakat. Peningkatan UHH mengindikasikan bahwa kesehatan masyarakat secara keseluruhan juga membaik.

UHH Kota Kendari berada di angka 75,34, Kota Makassar berada 75,15 dan Kota Palu 73,71. Daerah lain di kawasan Indonesia Timur dengan UHH cukup tinggi adalah Kota Kupang dengan 74,66 dan Kota Mataram 74,65.

Dimensi selanjutkan yang menjadi tolok ukur pembangunan IPM adalah rata-rata lama sekolah (RLS) dan harapan lama sekolah (HLS). Dua indikator itu berperan menyusun dimensi pengetahuan. RLS mengukur jumlah tahun pendidikan formal yang telah dijalani individu yang berusia 25 tahun ke atas. RLS dijadikan indikator untuk mengukur kualitas pendidikan yang dimiliki penduduk di suatu daerah.

Baca Juga:  Sultra Urutan ke-14 Daerah Termiskin di Indonesia

Sementara itu, HLS merupakan harapan lamanya tahun pendidikan seorang anak berusia 7 tahun di masa yang akan datang. HLS memberikan gambaran tentang perkembangan sistem pendidikan di berbagai tingkatan melalui jumlah tahun pendidikan yang diperkirakan bisa diselesaikan oleh anak-anak di wilayah tersebut.

Angka RLS Kota Kendari yakni 12,56, sedangkan HLS-nya adalah 16,91. Sementara Kota Makassar di angka 11,56 (RLS) dan 15,61 (HLS). Angka RLS Kota Palu yakni 11,74 dan 16,51 (HLS).

Dimensi pengeluaran riil per kapita adalah indikator lain yang digunakan untuk mewakili dimensi standar hidup layak dalam pengukuran IPM. Indikator ini menggambarkan kemampuan daya beli masyarakat selama periode tertentu.

Pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan Indonesia pada 2023 adalah Rp11.899.000 per tahun. Dibandingkan 2022, pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan meningkat sebesar 3,66 persen dibandingkan 2022, yakni Rp11.479.000 per tahun.

Data BPS mencatat pengeluaran riil per kapita 3 daerah dengan IPM tertinggi se-Indonesia Timur yakni Kota Kendari sebesar Rp15.176, Kota Makassar Rp17.889, dan Kota Palu sebesar Rp15.501. Daerah lain dengan pengeluaran per kapita yang cukup besar adalah Kota Jayapura Rp15,272 dan Kota Mataram Rp15.894.

Baca Juga:  BPS Sultra Nilai BLT BBM Dapat Tekan Inflasi asal Berkelanjutan

Daftar daerah dengan IPM tertinggi di kawasan Indonesia Timur adalah Kota Kendari (85,51), Kota Makassar (84,85), Kota Palu (83,71), Kota Ambon (82,84), Kota Kupang (82,77), Kota Ternate (81,79), Kota Jayapura (81,51), Kota Manado (81,40), Kota Mataram (81,15), Kota Sorong (80,11), Kota Mamuju (71,07), dan Kota Gorontalo (70,37).

Editor Kata: Ratnawati (Magang)

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten