Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Diduga Aniaya Aktivis, Kadis Bapenda Sultra Dilapor ke Polisi

Diduga Aniaya Aktivis, Kadis Bapenda Sultra Dilapor ke Polisi
Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa.

Kendari – Kepala Dinas (Kadis) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusuf Mundu, dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap aktivis Dewan Pembina Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Alfin Pola, Rabu (6/10/2021).

Kapolsek Poasia, AKP Muhammad Salam saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia mengatakan, laporan tindak penganiayaan oleh Yusuf telah diterima.

“Laporannya kemarin kami terima, dan sementara kami proses,” ujarnya singkat kepada Kendariinfo melalui pesan WhatsApp, Kamis (7/10).

Kepala Dinas (Kadis) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusuf Mundu.
Kepala Dinas (Kadis) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusuf Mundu. Foto: Istimewa.

Menurut Alfin, penganiayaan itu bermula saat GPMI Sultra yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bapenda Sultra, Rabu (6/10). Tidak lama kemudian, Alfin bersama tiga rekannya dipersilakan masuk untuk bertemu Yusuf.

Di dalam ruangan, keduanya beradu argumen. Saat itu, Alfin ditunjuk-tunjuk dan rahangnya diremas oleh oleh Yusuf hingga mengenai bagian wajahnya. Akibatnya bibir bagian dalam korban luka. Atas kejadian itu, Alfin melapor ke Polsek Poasia dengan tuntutan tindak penganiayaan.

Korban dan terlapor saat cekcok di ruangan Kantor Bapenda Sultra.
Korban dan terlapor saat cekcok di ruangan Kantor Bapenda Sultra. Foto: Istimewa.
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten