Dinyatakan Tidak Plagiat, Prof Zamrun Bisa Ikuti Tahap Pilrek UHO
Kendari – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, menyatakan Muhammad Zamrun Firihu dinyatakan tidak terbukti melakukan plagiat.
Hal ini tertuang pada surat dari Kemendikbud Nomor 0301/E.E4/KP.07.00/2021 tentang penegasan dan arahan Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2021 – 2025.
Dalam surat tersebut dijelaskan, sebelumnya pada tanggal 21 April 2021 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) telah membentuk tim review independen untuk melakukan klarifikasi pengkajian mendalam, serta mendengar penjelasan dari Muhammad Zamrun.
Berdasarkan pendalaman tersebut, disimpulkan tidak ditemukan tindak plagiat sebagaimana dimaksud di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Selain itu, pada surat tersebut disebutkan pula terkait Pilrek UHO periode 2021 – 2025, diminta agar Ketua Senat UHO segera melanjutkan tahap penyaringan dengan mengikutsertakan 8 orang bakal calon yang telah memenuhi syarat, yaitu Muhammad Zamrun, Mohammad Salam, Muh. Nurdin, Ma’ruf Kasim, Buyung Sarita, Bahtiar, Mustarum Musarudin, dan Jamhir Safani.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Senat UHO Takdir Saili mengatakan, pihaknya telah menerima surat kementerian tersebut pada 10 Mei 2021 lalu.
“Surat dari kementerian sudah ada. Sudah kami terima juga. Intinya tidak ada plagiat dan tahapan Pilrek bisa berlanjut,” kata Takdir, di ruang rapat Senat UHO, Selasa (11/5/2021).
Kata dia, ada tiga hal yang tercantum pada surat yang diterimanya. Pertama Berdasarkan hasil pendalaman dan klarifikasi tim dan para pihak bahwa tidak ada tindak plagiasi.
Kedua, senat dan rektor diminta dirjen dikti untuk melakukan pembinaan, sehingga civitas akademik UHO mampu menjaga dan menjunjung tinggi etika akademik dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah.
Ketiga, menyampaikan kepada senat agar segera melanjutkan tahap penyaringan dengan mengikutsertakan 8 balon, termasuk Jamhir Safani.
Ia menambahkan proses Pilrek UHO akan dilanjutkan pada 18 Mei 2021, dengan agenda Penyampaian Visi Misi dan Program Balon Rektor UHO.
“Pada penyampaian visi misi dan program, perwakilan kementerian bisa hadir bisa tidak, baik itu hadir langsung atau secara virtual. Proses dari 8 balon rektor menuju 3 dengan status calon Rektor UHO. Selanjutnya pada pemilihan 3 calon ke 1 nantinya menteri akan ikut memilih,” jelasnya.