Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

Diterima 15 Kampus Dunia, Anak Nelayan Sultra Jatuhkan Pilihan di University Sheffield Inggris

Diterima 15 Kampus Dunia, Anak Nelayan Sultra Jatuhkan Pilihan di University Sheffield Inggris
Muhammad Irsyad (tengah), pemuda asal Konawe Utara yang diterima 15 kampus di dunia. Foto: Istimewa.

Konawe Utara – Setelah penawaran datang dari 15 kampus ternama di dunia, Muhammad Irsyad (24), anak nelayan di Desa Muara Tinobu, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) memantapkan diri mengambil Jurusan Urban and Regional Planning atau Perencanaan Kota di The University of Sheffield, Inggris.

Jurusan Perencanaan Kota, The University of Sheffield dipilih karena ia menilai bahwa kampus yang berada di daerah Yorkshire Selatan ini memiliki segala fasilitas yang dapat menunjang pendidikan Strata 2 (S2)-nya, untuk mendapat gelar magister.

Alasan lain dirinya memilih The University of Sheffield, karena rank kampus tersebut, khususnya Jurusan Perencanaan Kota sangat bagus, yakni peringkat dua di Inggris. Nantinya, Irsyad akan menempuh pendidikan S2-nya selama satu tahun.

Arsitek asal Sultra, Muh. Irsyad dan karyanya. Foto: Istimewa.
Arsitek asal Sultra, Muh. Irsyad dan karyanya. Foto: Istimewa.

“Setelah melakukan beberapa riset, ada problematika perkotaan di Sultra yang perlu diselesaikan. Memang, untuk disiplin ilmunya orang-orang Inggris lebih ahli di bidang itu. Jadi saya ingin belajar langsung dari mereka,” ujarnya kepada Kendariinfo melalui sambungan telepon, Rabu (13/7/2022).

Anak dari pasangan Hatta yang merupakan seorang nelayan dan Husdi Hajra seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini berharap, setelah berkuliah di negara The Black Country itu, dirinya dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan problematika pembangunan kota.

Baca Juga:  Selipkan Sabu-Sabu di Casing HP, 2 Wanita di Kolaka Diamankan Polisi

“Harapan saya ketika balik, saya bisa membantu pemerintah untuk menyelesaikan problematika itu,” sambungnya.

Mahasiswa lulusan Teknik Arsitektur Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari angkatan 2015 itu mengungkapkan, rencana keberangkatannya ke Negara Ratu Elizabeth pada September 2022 mendatang. Saat ini Irsyad sedang melakukan pengurusan visa dan juga dokumen-dokumen keberangkatan lainnya.

“Visa dan dokumen-dokumen lainnya sedang diurus, rencananya September nanti akan berangkat,” ungkapnya.

Untuk diketahui, beasiswa yang diikuti Irsyad bernama Chevening, yakni beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2, di mana mahasiswa yang dinyatakan lulus akan mendapatkan biaya pendidikan penuh untuk berkuliah di kampus tujuan.

Nah sekarang Makin Tahu Indonesia Kan!!

Anak Nelayan di Sultra yang Diterima 15 Kampus Dunia: Saya 9 Kali Gagal

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten