Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Travel

Dugaan Pungli di Pantai Toronipa Konawe Ramai Diperbincangkan di Medsos

Dugaan Pungli di Pantai Toronipa Konawe Ramai Diperbincangkan di Medsos
Pantai Toronipa: Foto: Aldi/Kendariinfo. (9/10/2022).

Konawe – Dugaan pungutan liar (pungli) di Pantai Toronipa, Kelurahan Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) oleh netizen sejak beberapa hari terakhir.

Pantauan Kendariinfo pada medsos Facebook (FB), para wisatawan yang berkunjung di Pantai Toronipa mengaku kesal dengan adanya pungli tersebut.

Salah satunya adalah akun FB atas nama Rizal Kendari. Dalam postingan yang diunggah di grup FB Sultra Watch pada Rabu (21/12/2022), ia mengaku, dugaan pungli di Pantai Toronipa begitu kejam. Pasalnya, isi kantong pengunjung yang rencananya ingin menikmati wisata justru terkuras oleh ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kejam sekali punglinya Pantai Toronipa, bayar pintu masuk 20 ribu, gelar tikar di pasir 50 ribu, masuk kamar mandi 10 ribu, gazebo 200 ribu. Bukannya mau pergi wisata, sama kita pergi menyerahkan diri untuk diporoti baik-baik. Di mana hadirnya pemerintah kalau begini,” kesalnya.

Akun FB lainnya bernama Jasa Prasta yang diunggah di grup FB yang sama pada Selasa (20/12) mengaku, ada pembayaran tanpa karcis di bagian pintu masuk Pantai Toronipa. Tetapi, ketika wisatawan masuk di dalam kawasan pantai, masih ada lagi retribusi yang dibayar oleh pengunjung.

Baca Juga:  Pemprov Bagikan 2000 Ton Beras kepada 225.516 Keluarga di Sultra

Agak lucu di Pantai Toronipa. Uang masuk mobil 50 ribu, motor 20 ribu. Pas masuk di dalam ada lagi bayar parkirnya. Masuk di dalam saja, tidak ada karcis. Coba buka-buka sedikit rincian hasil pendapatannya per-bulan itu Pantai Toronipa. Kalau hanya 5 juta per – bulan, perlu diperiksa semua oknum – oknum penjaga pintu masuk Pantai Toronipa,” kata dia.

Berbeda dengan keluhan akun FB atas nama Wiwida Adhy yang diposting, Selasa (20/12) kemarin. Ia ingin mengetahui secara pasti terkait bujet masuk di kawasan pantai dan dikelola oleh siapa.

Sebenarnya berapa pungutan masuk Toronipa itu, dan pihak mana yang bertanggung jawab dengan pungutan itu,” tulisnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Sultra, Belli Harli Tombili saat dikonfirmasi Kendariinfo mengatakan, pengelolaan kawasan Pantai Toronipa tidak dikelola Pemprov Sultra seperti Pulau Bokori. Ia menyebut, kawasan pantai tersebut terutama di bagian pungutan karcis (restribusi uang masuk) sempat dikelola oleh Pemkab Konawe. Namun ia tidak mengetahui pasti, apakah retribusi itu masih dikelola oleh Pemkab Konawe atau sudah dialihkan ke yang lain.

Baca Juga:  Dispar Canangkan Buat Geopark di Sultra

“Di kawasan Toronipa itu banyak lahannya milik masyarakat. Karcis masuk dulu sempat dikelola oleh Pemkab Konawe namun tampaknya saat ini tidak dikelola lagi oleh Pemkab Konawe. Perlu konfirmasi ke Konawe,” ujarnya via WhatsApp.

Untuk mengetahui secara pasti siapa pengelola Pantai Toronipa dan merespons unek-unek pengunjung, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Konawe dalam waktu dekat.

“Nanti Dispar Sultra akan koordinasi dengan Pemkab Konawe terkait pengelolaan kawasan Toronipa,” pungkasnya.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten