Gelar Pameran Kuliner, Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah UHO Kendari Hadirkan Produk Lokal
Kendari – Sejumlah mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar pameran kuliner tradisional khas Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (3/11/2022).
Pameran kuliner yang digelar di Pelataran FIB UHO ini merupakan praktik mata kuliah sejarah kuliner Sultra yang diinisiasi oleh Ketua Jurusan Ilmu Sejarah Dra. Aswati M. selaku penanggung jawab mata kuliah dan Fatma sebagai dosen mata kuliah Sejarah Kuliner Sultra.
“Mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi langsung praktik serta mengemas makanan tradisional menjadi lebih kekinian dan menarik, dengan unsur keaslian tetap dipertahankan,” kata Aswati.
Aswati menjelaskan, tujuan pameran tersebut agar generasi muda khususnya mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah lebih memahami kearifan lokal dengan memperkenalkan makanan tradisional kepada masyarakat umum.
Ia berharap, agar kegiatan seperti ini terus digalakkan sehingga menjadi perhatian masyarakat luas.
“Melihat support dari pimpinan fakultas serta dosen dan juga mahasiswa diharapkan kegiatan ini berlanjut pada setiap tahunnya,” harapnya.
Dirinya menambahkan, selain menggelar pameran kuliner, pada hari itu juga dirangkaikan dengan kegiatan tahunan FIB yakni perayaan Dies Natalis Ke-8, di mana temanya sangat cocok dengan kegiatan pameran kuliner.
Tak hanya itu, mahasiswa dapat belajar berwirausaha dengan memilih salah satu makanan khas Sultra. Kemudian belajar mulai dari tahapan awal, kemas hingga penjualan.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah FIB UHO Kendari Saiful Kaslan mengatakan, baginya kegiatan tersebut bermanfaat melatih jiwa dalam berusaha.
“Adapun bagi khalayak ramai dengan tujuan memberikan informasi bahwa makanan tradisional yang ada di setiap suku di Sultra harus dilestarikan bila perlu sering diadakan kegiatan yang sama. Semoga setelah kegiatan ini, mahasiswa bisa menjaga eksistensi dari makanan tradisional ini,” pungkasnya.
Pada pameran itu terdapat 11 kuliner khas yang diperlihatkan di antaranya, Kuliner Wawonii, Tolaki, Kulisusu, Bajo, Moronene, Mekongga, Muna, Wakatobi, Wolio, Buton tengah dan Bugis.
Sejumlah pengunjung yang tertarik dengan kuliner yang dibuat oleh mahasiswa Ilmu Sejarah tersebut tak ragu untuk membeli dengan harga yang terjangkau.
Penulis: J
