Gelombang Tinggi dan Angin Kencang di Baubau Penumpang Batal Berangkat
Baubau – Cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi di pesisir Kota Baubau membuat sejumlah kapal penumpang tujuan kepulauan tidak beroperasi. Akibatnya puluhan penumpang di Pelabuhan Topa, Kelurahan Sulaa terlantar, Selasa (19/1/2021).
Seperti yang dialami Melly Aminudin seorang penumpang tujuan pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan, yang menjelaskan, ketinggian gelombang dan angin kencang yang terjadi mengakibatkan dirinya batal berangkat.
“Tadi kami sudah ke Pelabuhan Batauga karena jadwal biasanya kapal berangkat itu jam 7 tapi sampai siang kapal tidak datang-datang, petugasnya juga bilang karena cuaca tidak mendukung jadi kapalnya tidak datang,” ujarnya usai dikonfirmasi Jurnalis Kendariinfo melalui via telepon.
Selain Pelabuhan Topa, cuaca buruk juga berdampak pada aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Batauga, seluruh pesisir Kota Baubau sejak pagi hingga siang hari dikabarkan tidak bersahabat.
Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istiyono telah mengeluarkan surat edaran peringatan dini untuk beberapa wilayah perairan di Sultra, termasuk perairan Baubau wilayah Utara dan Selatan yang berlaku sejak pukul 20.00 WITA hingga empat hari ke depan atau 22 Januari 2021.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” imbuhnya.
