Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

HPN 2022, 3 Kepala Daerah Sultra Pamer Potensi Investasi di Hadapan Dubes

HPN 2022, 3 Kepala Daerah Sultra Pamer Potensi Investasi di Hadapan Dubes
Forum Investasi HPN 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Nasrun Katingka/Kendariinfo. (8/2/2022).

Sulawesi Tenggara – Tiga kepala daerah dari Sulawesi Tenggara (Sultra) memamerkan potensi investasi kepada para duta besar (dubes) yang hadir dalam Forum Investasi yang menjadi salah satu rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (8/2/2022).

Ketiganya yakni Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Bupati Wakatobi Haliana, dan Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin. Di hadapan 15 dubes, ketiganya mangajak untuk datang berinvestasi ke daerah masing-masing.

Sulkarnain memaparkan Kendari sebagai ibu kota provinsi menjadi penghubung antar-kabupaten/kota di Sultra yang juga mempunyai berbagai jenis wisata yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan investasi.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: Nasrun Katingka/Kendariinfo. (8/2/2022).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: Nasrun Katingka/Kendariinfo. (8/2/2022).

Menurutnya, Kendari menjadi gerbang utama untuk mengunjungi daerah lain di Sultra. Sehingga perputaran ekonomi di wilayahnya begitu pesat tercipta. Kendari juga punya wisata unggulan seperti Masjid Al-Alam, Pantai Nambo, Kebun Raya, dan Teluk Kendari.

“Selain itu, di sini ada banyak kuliner seperti sinonggi yang merupakan makanan khas yang wajib dicoba ketika berkunjung. Semoga para dubes berkesempatan bisa mencicipi kuliner sedap yang satu ini,” paparnya.

Sementara itu, Haliana memamerkan potensi maritim yang dimiliki oleh daerahnya. Menurutnya, sebagaimana diketahui Wakatobi merupakan daerah dengan 97 persen lautan menyimpan banyak potensi khususnya kelautan.

Baca Juga:  Steaky Steak Hadir di Mal The Park Kendari, Tawarkan Menu Daging Mulai Rp50 Ribuan

Menurutnya, Wakatobi yang masuk dalam jajaran 10 destinasi prioritas pariwisata di Indonesia akan sangat cocok menjadi lokasi untuk berinvestasi. Bawah laut Wakatobi juga menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia bahkan dunia.

Bupati Wakatobi, Haliana. Foto: Nasrun Katingka/Kendariinfo. (8/2/2022).
Bupati Wakatobi, Haliana. Foto: Nasrun Katingka/Kendariinfo. (8/2/2022).

Haliana menambahkan, komoditas rumput laut menjadi salah satu unggulan dari Wakatobi. Ketika diuji beberapa waktu lalu, menjadi satu-satunya rumput laut di Indonesia yang tidak mempunyai unsur logam.

“Selain itu, kami baru-baru ini mengembangkan budidaya udang vaname. Kami melakukan panen hanya dalam waktu 58 hari. Padahal biasanya bisa memakan waktu hingga 65 hari,” ungkapnya.

Sedangkan Ruksamin memamerkan bagaimana potensi pertambangan dan pertanian yang ada di Konut. Ia memaparkan bagaimana Konut menjadi dengan cadangan nikel sebesar 46 miliar metrik ton atau 47 persen dari total cadangan nikel di Sultra. Dengan jumlah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Konut saat ini sebanyak 134.

Pada sektor wisata, Konut punya Pulau Labengki dan Pemandian Air Panas Wawoleasea. Di sektor pertaniannya, Konut punya hasil kopra yang telah diekspor ke India hingga 100 ton per bulan. Juga ada pertanian lain seperti kelapa sawit, cengkeh, kakao, hingga persawahan yang menurutnya masih bisa dikembangkan lagi.

“Konut itu sangat lengkap. Mulai dari pertanian, perikanan, peternakan, wisata alam, hingga pertambangan semuanya ada. Jadi kepada para dubes kalau mau investasi, saya ajak langsung ke lokasi dan kalau perlu saya tugaskan orang untuk menjelaskan langsung ke kantor,” katanya.

Baca Juga:  Lukman Abunawas Kenang Ibu Ali Mazi: Beliau Rajin Ibadah
Bupati Konut, Ruksamin. Foto: Nasrun Katingka/Kendariinfo. (8/2/2022).
Bupati Konut, Ruksamin. Foto: Nasrun Katingka/Kendariinfo. (8/2/2022).
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten