IAIN Kendari Akan Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Siapkan 2.000-an Kuota
Kendari – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari akan membuka seleksi pendaftaran calon mahasiswa baru (maba) pada 12 Februari hingga 5 Maret 2024 mendatang.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Kendari, Jumarddin La Fua mengatakan bahwa tahun ini IAIN Kendari menyediakan kuota sekira 2.000 – 2.500 kuota. Terdapat tiga jalur pendaftaran yang akan dibuka oleh IAIN Kendari.
Jalur pendaftaran pertama yang akan dibuka adalah jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Jalur seleksi prestasi atau bebas tes ini akan mulai dibuka pada 12 Februari hingga 5 Maret 2024 mendatang.
“Jalur seleksi ini kami tujukan kepada siswa-siswa yang ingin masuk via jalur prestasi dengan beberapa indikator seperti nilai rapor dan prestasi akademik maupun non-akademik yang mereka telah raih,” katanya saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Jumat (26/1/2024).
Meski akan dibuka bulan depan, seleksi jalur SPAN-PTKIN ini telah memulai masa pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sejak 22 Januari hingga 5 Februari 2024.
Setelah masa pengisian dan verifikasi PDSS akan dilanjutkan dengan pendaftaran siswa. Kemudian para siswa akan menunggu hasil pengumuman kelulusan pada 2 April 2024. Jalur ini akan menerima maba sebanyak 25 persen dari total kuota tahun ini.
Jumarddin melanjutkan, setelah jalur SPAN-PTKIN, IAIN Kendari akan membuka jalur pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Jalur ini akan dimulai dengan pendaftaran dan pembayaran pada 6 Mei hingga 15 Juni 2024.
Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan ujian pada 24 Juni hingga 4 Juli 2024. Dilanjutkan dengan pengumuman hasil kelulusan pada 17 Juli 2024. Jalur ini akan menerima maba sebanyak 50 persen dari kuota tahun ini.
“Jalur ketiga yang akan kami buka adalah, jalur Ujian Masuk Lokal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UML-PTKIN) yang saat ini sedang kami jadwalkan,” tambahnya.
Setelah ditentukan jadwal dan pelaksanaanya, nantinya jalur ketiga ini akan mengakomodasi maba sekira 30 persen dari total kuota penerimaan tahun ini.
“Untuk penerimaan tahun lalu, ada sekira 2.000 yang melakukan registrasi tetapi yang aktif hingga perkuliahan ada 1.500 orang,” pungkasnya.
