ICCF ke-8 di Kendari, Persatukan Komunitas Kreatif Nusantara dengan Semangat Lulo
Kendari – Indonesia Creative Cities Network (ICCN) akan melaksanakan kegiatan tahunan yakni, Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) dengan tema “Molulo Nusantara”, yang ingin mempersatukan komunitas kreatif nusantara dengan semangat tari Lulo di kawasan Kendari Water Sport, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 11 – 13 Desember 2022 mendatang.
ICCN memiliki program utama tahunan, yaitu Indonesia Creative Cities Conference (ICCC), yang kemudian bertransformasi menjadi ICCF karena makin beragamnya rangkaian kegiatan dalam program tersebut.
Ketua Umum ICCN, Fiki Satari mengatakan, pada awalnya, ICCC dilaksanakan di Kota Surakarta, Oktober 2015. Berlanjut di Kota Malang (2016), lalu Kota Makassar (2017). Sejak 2018, ICCF dicetuskan untuk menjadi akar kegiatan dan ICCC menjadi bagian darinya, yang mana saat itu diselenggarakan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, kemudian di Kota Ternate (2019), Kota Denpasar dan Kabupaten Karangasem (2020), serta Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak (2021), tahun ini bakal hadir di Kota Kendari.
“ICCF tidak hanya merayakan kreativitas para pelaku ekonomi kreatif suatu kota/kabupaten, tetapi juga menghimpun potensi kekuatan dari seluruh elemen masyarakatnya untuk ditampilkan kepada khalayak yang lebih luas. Terlebih untuk membuktikan pada masyarakatnya sendiri bahwa kita bisa mendapatkan penguatan manfaat yang lebih dari segi sosial dan ekonomi, dengan menjalankan langkah-langkah connect, collaborate, commerce/celebrate di tempat tinggal kita, melalui penyelenggaraan ICCF,” jelasnya, Rabu (7/12).
Molulo Nusantara ini diharapkan dapat merepresentasikan ekspresi kolaborasi dalam keragaman, yang tentu menjadi modal utama untuk menghadapi berbagai tantangan masa kini dan yang akan datang, seperti disrupsi pandemi, transformasi digital, transisi energi, ketahanan pangan, perubahan iklim, konflik sosial, dan sebagainya.
Tema tersebut sekaligus menjadi pengingat terhadap kekayaan dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Sultra, yang terkait erat dengan energi, peningkatan nilai komoditas hasil bumi dan laut, serta pengembangan ragam budaya maritim yang perlu dieksplorasi lebih lanjut, demi keberlangsungan masa depan Indonesia.
ICCF 2022 bakal terbuka untuk pendaftaran peserta dari organisasi kota kreatif jejaring ICCN, Pemerintah Daerah (Pemda) atau dinas, komunitas kreatif, atau masyarakat umum yang ingin hadir dari seluruh Indonesia.
“Bersatu dan berkumpul di Kota Kendari demi dampak nyata dari strategi pengembangan ekonomi kreatif dalam mewujudkan kota/kabupaten kreatif Indonesia yang menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.