Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

Indriani, Mahasiswa USN Kolaka Dirikan Perusahaan di Usia 19 Tahun

Indriani, Mahasiswa USN Kolaka Dirikan Perusahaan di Usia 19 Tahun
Indriani, mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN) Kolaka. Foto: Istimewa.

Kolaka – Indriani, mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN) Kolaka mendirikan Perseroan Terbatas (PT) atau perusahaan berbasis online di usia 19 tahun. Indriani lahir di Desa Tondowolio, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 19 Januari 2002 silam.

Dalam perusahaan yang ia dirikan tersebut, dia membuat layanan pendidikan bernama Boosternesia. Boosternesia (Booster Indonesia) sendiri merupakan sebuah perusahaan rintisan yang memiliki cita-cita menjadi pelopor untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan bahasa Inggris.

Indriani mengatakan, ide awal dari Boosternesia karena tempat dia tinggal tidak memiliki lembaga atau tempat kursus yang memfasilitasi tes bahasa Inggris International English Language Testing System (IELTS) resmi.

“Saya miris terhadap lingkungan tempat tinggal saya di Sulawesi Tenggara, yang belum memiliki satu pun lembaga atau kursus yang memfasilitasi tes bahasa Inggris IELTS resmi. Padahal sertifikat IELTS sangat dibutuhkan para pelajar untuk melanjutkan pendidikannya ke luar negeri atau mendaftar beasiswa. Sehingga mereka yang berasal dari Sulawesi Tenggara harus menyeberang ke provinsi lain terlebih dahulu jika berniat mengambil tes IELTS,” kata Indriani, Minggu (2/1/2021).

Hal itu memperteguh keyakinannya mendirikan sebuah layanan pendidikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan adanya Boosternesia ini, Indriani berharap agar anak-anak yang kurang pendidikan bisa teratasi.

Baca Juga:  Ini Peta 14 Bahasa Daerah di Sultra: 9 Bahasa Asli, 5 Bahasa Pendatang
Peresmian Boosternesia via zoom.
Peresmian Boosternesia via zoom. Foto: Istimewa.

Sebelum mendirikan perusahaan, ia menggandeng 200 siswa yang diajar untuk menjadi pengurus Boosternesia.

“Saya mengandeng 200 siswa yang saya ajar dari komunitas bahasa Inggris untuk menjadi pengurus, lalu kemudian diseleksi kembali yang memiliki skill sebelum mendirikan PT,” jelasnya.

“Tujuan saya membangun Boosternesia untuk menciptakan platform kursus pelatihan pendidikan dan bahasa Inggris yang mudah dijangkau masyarakat baik di perkotaan maupun di pelosok,” tambahnya.

Dia menyebut, Boosternesia memiliki program kursus bahasa Inggris Test Of English as a Foreign Language (TOEFL), IELTS, mentoring beasiswa, mentoring meraih mimpi dan pelatihan guru.

“Akhir tahun 2021, saya sangat senang dapat mewujudkan mimpi saya. Mendirikan PT Pelopor Pendidikan Indonesia. Para pengurus bahu membahu membuktikan, meski berasal dari pelosok bukan sebuah halangan untuk meraih mimpi,” tutup pendiri Boosternesia ini.

Penulis
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten