Ingin Bahagiakan Orang Tua, Anak Bajau di Sultra Cita-Cita Jadi TNI AD

Kendari – Walaupun terlahir sebagai anak seorang nelayan dengan penghasilan pas-pasan, harapan untuk meraih mimpi menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) tidak membuat cita-cita Wahyu menjadi surut.
Kelulusannya saat mengikuti tes pusat penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier (CATA PK) TNI AD, justru membuat pemuda berusia 19 tahun ini lebih optimis menggapai karsanya.
Pemuda bernama lengkap Wahyudin ini, merupakan anak pertama dari pasangan Usman (53) dan Fauzia (43). Dia menjelaskan bahwa ayahnya hanya bekerja sebagai nelayan, yang berpenghasilan tidak menentu setiap harinya.

“Ayah saya seorang nelayan, kadang dapat Rp150 ribu, Rp100 ribu, bahkan kurang dari Rp50 ribu atau penghasilannya tidak menentu, tergantung cuaca,” jelasnya, Rabu (10/11/2021).
Lulusan SMAN Lembo Konawe Utara (Konut) itu mengatakan, selain ingin mengabdikan diri kepada negara, dia juga menginginkan dirinya dapat membuat orang tuanya bahagia.
“Saya daftar yang pertama kali dan saya merasa gembira, bahagia ketika dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi tingkat pusat di Makassar,” katanya.
Wahyu bertekad kuat, dirinya bisa membuktikan jika anak nelayan juga bisa menjadi tentara dengan kelihaian selamnya.
“Saya bisa menyelam berjam-jam karena menggunakan kompresor,” imbuhnya.
“Saya mohon doa dan restu dari kedua orang tua saya, semoga saya bisa lulus menjadi tentara dan bisa membuat bangga,” pungkasnya.


