Bisnis 23 September 2022 17:48 WIB

Ini Alasan Pria di Raha Beri Mahar 10.000 Lembar Saham ADRO untuk Pasangannya

Muna – Pria asal Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Muhammad Habtry (27) menarik perhatian masyarakat setelah meminang kekasihnya dengan menggunakan mahar 10.000 lembar saham PT Adaro Energy Indonesia (ADRO), Kamis (15/9/2022).

Habtry mengatakan, alasan dirinya menjadikan saham sebagai mahar untuk pasangannya yang bernama Indira Fachrani Hidayat (28), karena ingin hal unik bagi wanita yang kini menjadi istrinya itu.

“Saya seorang investor, maka saya pilih saham sebagai mahar,” ucap Habtry kepada Kendariinfo, Jumat (23/9).

Menurutnya, saham adalah investasi yang bisa memberikan dua jenis return, yakni capital gain (keuntungan) dan deviden (laba rutin). Sebab, mahar yang ia berikan kepada istrinya itu akan disimpan dalam waktu lama.

Saham ADRO yang dia pilih sebagai mahar pun bukan tanpa alasan. Pria yang akrab disapa Habtry itu merupakan pegawai di anak perusahaan PT Adaro Energy Indonesia sejak tahun 2017. Dari penilaiannya, tempat ia bekerja memiliki profit yang menjanjikan untuk berinvestasi.

“PT Adaro Energy Indonesia adalah perusahaan yang rutin membagikan dividen dua kali setahun dengan imbal hasil (yield) yang cukup tinggi. Bahkan PT Adaro Energy Indonesia masuk ke index high dividen Bursa Efek Indonesia,” jelas Habtry.

Dia mengungkapkan, saham ADRO adalah saham yang pertama ia beli sejak mulai menggeluti dunia investasi pada 2019 lalu. Secara perlahan, Habtry saat ini sudah memiliki 35.000 lembar saham di ADRO.

“Saya mulai membeli saham ADRO tahun 2019, tapi tidak langsung 35 ribu lembar. Seingat saya, saya juga membeli saham ADRO tahun 2020 dan 2021,” ungkapnya.

Setelah memberikan 10.000 lembar saham kepada istrinya sebagai mahar pernikahan, dirinya masih memiliki 25.000 lembar saham ADRO.

Habtry menuturkan, sisa saham yang dia miliki akan disimpan, karena melihat kinerja perusahaan-perusahaan batu bara menunjukkan profit yang sangat baik.

“Sisa saham akan saya hold, karena kinerja perusahaan-perusahaan batubara masih sangat baik saat ini,” tuturnya.

Ia berpesan kepada masyarakat yang ingin menggeluti dunia investasi saham, jangan hanya karena ikut-ikutan tanpa mengetahui kinerja dari perusahaan yang sahamnya akan dibeli.

“Ini bukan ajakan membeli, menjual atau menyimpan saham ADRO maupun perusahaan batu bara lainnya, ini hanya pilihan pribadi saya. Jika, ada masyarakat yang ingin bermain saham, jangan asal beli karena ikut-ikutan. Tapi pastikan kita punya alasan yang jelas mengapa, tentunya dengan cara menganalisa kinerja perusahaan dari laporan keuangannya atau dari public expose perusahaan tersebut,” tutupnya.