Crime 24 Juli 2022 20:00 WIB

Jambret yang Beraksi Siang Hari di Kendari Dibekuk Polisi, 1 Korbannya Ternyata Ibu Hamil

Kendari – Pria inisial FA (20), pelaku jambret yang beraksi siang hari di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (16/7/2022) pekan lalu akhirnya dibekuk polisi. FA diamankan di sekitar Kendari Beach, Jalan Ir. Haji Alala, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Minggu (24/7) dini hari, sekitar pukul 01.30 WITA.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, mengatakan FA telah beberapa kali melancarkan aksinya, termasuk di depan Indomaret Jalan Mayjen S. Parman Kelurahan Kemaraya dan di Jalan Abunawas Kelurahan Bende. Dia menyebut, pelaku juga merupakan residivis kasus yang serupa. Bahkan, motor yang digunakan untuk menjambret merupakan kendaraan hasil curian di BTN Batu Marupa, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia.

“Pelaku mengakui telah melakukan jambret sebanyak delapan kali bersama teman-temannya yang saat ini masih dalam pengejaran. Pelaku juga telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas II A Kendari,” kata Fitrayadi melalui keterangan resminya.

Pada Sabtu (16/7) lalu, aksi penjambretan pelaku terekam CCTV toko HKG Cake di sekitar Jalan Abunawas. Pada video yang diterima Kendariinfo, terlihat seorang pria berbaju warna putih menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat. Pelaku lalu menyalip motor yang dikendarai dua wanita.

Pada saat yang sama, pelaku mencoba menarik tas milik salah satu korban. Akibat tarikan pelaku, wanita yang membawa sepeda motor kehilangan kendali dan nyaris menabrak mobil berwarna hitam dari arah berlawanan. Keduanya akhirnya terjatuh ke jalan setelah menghindari mobil tersebut.

Korban awalnya bergerak dari arah eks MTQ menuju by-pass Jalan Brigjen M. Yoenoes. Waktu itu, korban berhasil mempertahankan tasnya dari tarikan pelaku. Meski begitu, kedua korban mengalami luka pada bagian kepala, mulut, kaki, dan tangan akibat terjatuh dari motor.

“Tersangka juga melakukan penjambretan hingga korban terjatuh dan mengalami luka-luka di Jalan Abunawas,” ujar Fitrayadi.

Selain itu, pelaku juga melakukan aksi jambret di Jalan Mayjen S. Parman. Di sana, korbannya adalah ibu hamil yang diantar suaminya ke dokter. Awalnyanya, korban hendak pergi ke Apotek Nila Farma untuk memeriksa kandungan bersama suaminya menggunakan sepeda motor. Saat perjalanan, tepatnya di depan Indomaret Jalan Mayjen S. Parman, pelaku tiba-tiba muncul dari arah belakang lalu mendekat dan menarik tas korban.

“Sementara di Jalan Mayjen S. Parman, korbannya seorang ibu hamil yang diantar suaminya ke dokter kandungan,” jelas Fitrayadi.

Pelaku berhasil membawa lari tas korban. Korban dan suaminya sempat melakukan pengejaran, namun pelaku tetap berhasil melarikan diri. Akibat penjambretan itu, korban mengalami kerugian hingga Rp17 juta. Korban mengaku tasnya berisi surat-surat motor, kartu ATM, handphone Iphone 12, dan uang Rp1 juta berhasil dibawa pelaku.

“Tas korban berisi kartu ATM, surat-surat motor, uang Rp1 juta, dan handphone Iphone 12 seharga Rp16 juta. Jadi total kerugian korban Rp17 juta,” ungkapnya.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti berupa kartu ATM, surat-surat motor, handphone Iphone 12, dan motor hasil curiannya di BTN Batu Marupa Kelurahan Rahandouna telah diamankan di Polresta Kendari. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana sembilan tahun penjara.

“Pelaku dan sejumlah barang bukti telah diamankan di Polresta Kendari. FA akan dikenakan Pasal 365 KUHP,” pungkasnya.