Jumlah Meninggal Akibat DBD di Sultra Bertambah Jadi 2 Orang

Sulawesi Tenggara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis data terbaru kasus demam berdarah dengue (DBD). Dinkes Sultra mencatat jumlah korban meninggal akibat DBD bertambah menjadi dua orang.
Data tersebut berdasarkan laporan yang dihimpun dari 17 kabupaten dan kota di Sultra per 16 Januari 2024 pukul 08.00 Wita. Dua pasien yang terkonfirmasi meninggal berasal dari Kota Kendari dan Kabupaten Konawe.
Saat ini jumlah orang yang terkonfirmasi terjangkit DBD di Sultra mencapai 396 kasus. Walaupun mencapai 396 kasus, jumlah orang dikonfirmasi sembuh juga meningkat signifikan, di mana sudah ada 297 pasien yang dinyatakan pulih.

Berikut rincian data kasus DBD di wilayah Sultra per 16 Januari 2024 pukul 08.00 Wita:
- Kendari
Kasus dirawat: 81 orang
Sembuh: 159 orang
Meninggal: 1 orang
Total kasus: 240 kasus
- Konawe Selatan
Kasus dirawat: 18 orang
Sembuh: 56 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 74 kasus
- Kabupaten Kolaka
Kasus dirawat: 18 orang
Sembuh: 3 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 21 kasus
- Muna Barat
Kasus dirawat: 0 orang
Sembuh: 13 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 13 kasus
- Bombana
Kasus dirawat: 0 orang
Sembuh: 18 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 18 kasus
- Konawe
Kasus dirawat: 1 orang
Sembuh: 14 orang
Meninggal: 1 orang
Total kasus: 15 kasus
- Wakatobi
Kasus dirawat: 0 orang
Sembuh: 3 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 3 kasus
- Buton Utara
Kasus dirawat: 0 orang
Sembuh: 2 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 2 kasus
- Baubau
Kasus dirawat: 0 orang
Sembuh: 4 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 4 kasus
- Buton Selatan
Kasus dirawat: 0 orang
Sembuh: 4 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 4 kasus
- Konawe Kepulauan
Kasus dirawat: 0 orang
Sembuh: 1 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 1 kasus
- Buton
Kasus dirawat: 0 orang
Sembuh: 2 orang
Meninggal: 0 orang
Total kasus: 2 kasus
Sementara untuk wilayah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Kolaka Timur (Koltim), Konawe Utara (Konut), Buton Tengah (Buteng), dan Muna belum ada temuan kasus alias nihil.
Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pencegahan terhadap penyakit DBD yang saat ini sedang menjadi endemi, di mana kasusnya sedang menunjukan tren peningkatan.
“Karena ini adalah endemi pada Maret sampai April 2024, diharapkan tidak ada gejolak yang signifikan,” katanya saat mengunjungi pasien DBD di RSUD Bahteramas, Selasa (16/1).
“Mencegah lebih baik. Hal pencegahan bisa kita lakukan di dalam keluarga kita sendiri dengan pemberlakukan perilaku 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur,” pungkasnya.


