KBST Inisiasi Pesta Literasi Sultra 2023, 300 Orang Pegiat Sastra Budaya Ambil Bagian
Sulawesi Tenggara – Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) menggelar Pesta Literasi Sulawesi Tenggara (Pelita) 2023 selama dua hari yakni 22 – 23 Agustus 2023 di Halaman KBST. Kegiatan ini diikuti oleh tidak kurang dari 300 orang pegiat sastra dan budaya di Bumi Anoa.
Gelaran ini juga turut mengundang para pegiat literasi dan sastrawan, baik lokal, interlokal, maupun internasional.
Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Saleh saat membuka pesta ini secara resmi pada 22 Agustus 2023 mengatakan, tingkat literasi di Sultra masih rendah, yaitu hanya 2 persen dari 2,7 juta jiwa. Itu artinya, tugas bagi seluruh kalangan untuk bisa meningkatkan tingkat literasi. DPR sudah membuat perda tentang literasi di tingkat sekolah.
“Untuk itu, pemerintah harus punya political will agar ada peningkatan literasi di Sultra karena semakin banyak literasi seseorang, semakin bagus wawasannya,” katanya.
Abdurrahman juga mengimbau agar ke depannya literasi dapat ditingkatkan dan pembenahan. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat agar memahami bahasa daerahnya tanpa meninggalkan bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.
“Sulawesi Tenggara ini memiliki beragam suku dan perbedaan itu indah, tinggal kita tumbuh kembangkan saja,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala KBST, Uniawati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mendorong peningkatan literasi dan perlindungan terhadap bahasa di Sultra.
“Untuk itu, kami menyelenggarakan sejumlah perlombaan yang bertujuan agar masyarakat dan generasi penerus tetap mencintai serta memahami bahasa daerahnya,” jelasnya.
Berbagai jenis perlombaan dihelat dalam Pelita 2023 ini, antara lain lomba mendongeng berbahasa tolaki bagi siswa SD/MI, lomba menyanyi nyanyian wolio bagi siswa SMP/MTs, lomba pidato berbahasa muna bagi siswa SMA/MA, ada pula lomba baca puisi bagi mahasiswa, dan perlombaan bagi para pegiat literasi, yaitu lomba stan yang didirikan di KBST selama acara berlangsung. Semua perlombaan tersebut terbuka bagi warga Sultra.
Selain perlombaan tersebut, digelar pula gelar wicara atau bincang-bincang dengan berbagai tema dan narasumber, antara lain Diskusi Buku Iga, Rindu Tanah Plasenta karya Syarifuddin Arifin; Gelar Wicara: Cerdas Berbicara sebagai Manifestasi Berliterasi; Diskusi Buku Identitas, Kemanusiaan, Kampung Halaman karya Penyair Nusantara yang juga merupakan antologi puisi tiga negara untuk gelaran Pelita 2023 ini.
Kemudian, ada temu sastrawan Kota Kendari dan Nusantara, serta bincang literasi bahasa; kampanye mural dan kampanye kepedulian generasi muda terhadap pengutamaan Bahasa Indonesia di ruang publik; panggung terbuka pembacaan puisi oleh para penulis dan sastrawan Nusantara di halaman KBST, dan masih banyak lagi acara yang diselenggarakan dalam Pelita 2023 oleh KBST ini.
