Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

KBST Lakukan Pembinaan bagi Komunitas Literasi di Sultra

KBST Lakukan Pembinaan bagi Komunitas Literasi di Sultra
Suasana pelatihan komunitas literasi di Sultra oleh KBST. Foto: Istimewa.

Kendari – Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) melakukan pembinaan bagi Komunitas Literasi di Sulawesi Tenggara di salah satu hotel di Kota Kendari. Kegiatan ini dilaksanakan pada 19 – 22 Juni 2024 dan diikuti oleh 24 orang dari 24 komunitas literasi.

Kepala KBST, Uniawati, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan komunitas literasi ini telah dilakukan sejak tahun 2022. Pelaksanaan kegiatan ini bukan saja sebagai bentuk implementasi dari program prioritas yang mereka usung, tetapi sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap keberadaan komunitas literasi yang ada di masyarakat.

“Komunitas literasi memiliki peranan yang sangat penting dan bagaimanapun juga harus kita beri perhatian yang besar karena literasi tidak hanya berkutat di ranah pendidikan, tetapi juga di ranah masyarakat dan keluarga,” jelasnya.

KBST memandang bahwa komunitas literasi merupakan motor penggerak literasi di daerah masing-masing. Mereka merupakan ujung tombak dari gerakan literasi di daerah. Oleh karena itu, komunitas literasi harus dapat melakukan gerakan-gerakan yang inovatif dan kreatif.

Salah satu cara untuk mendukung komunitas literasi agar tetap melakukan gerakan-gerakan yang inovatif dan kreatif ialah dengan melakukan pembinaan komunitas literasi. Hal ini dirasa perlu untuk meningkatkan kompetensi terkait pengelolaan komunitas, membuat program kreatif, serta bagaimana tetap eksis dengan membangun kolaborasi

Baca Juga:  STQH XXVII Sultra Masuk Babak Akhir, Finalis Tahun Ini Mendominasi Setiap Daerah

Uniawati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada komunitas literasi yang telah memenuhi undangan untuk mengikuti kegiatan ini. Ia berharap kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan peserta mendapatkan manfaat dari kegiatan yang diikuti.

Narasumber kegiatan ini, yaitu Aris Munandar dari Forum TBM Indonesia, Syaifuddin Gani dari Pustaka Kabanti, dan Asniwun Nopa dari Gerakan Kendari Mengajar.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten