Keluarga Wanita yang Ditemukan Tewas di Kendari Menolak Autopsi, Jenazah Dipulangkan ke Rumah Duka
Kendari – Keluarga wanita yang ditemukan tewas gantung diri di sebuah perumahan di Kendari menolak autopsi. Saat ini, jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Baur Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Bripka Ferlin membenarkan informasi tersebut.
“Benar, jenazah korban telah diikhlaskan oleh pihak keluarga. Saat ini, jenazah telah diantar ke rumah duka di Kecamatan Konda, Konsel menggunakan mobil ambulans RS Bhayangkara,” katanya saat ditemui Kendariinfo, Minggu (6/8/2023) dini hari.
Ferlin mengatakan bahwa korban yang ditemukan meninggal dunia usai gantung diri dalam perumahan itu berinisial MR (25). Penyebab kematian korban murni bunuh diri.
“Meninggal lemas karena bunuh diri,” pungkasnya.
Terkait dengan motif lainnya penyebab korban mengakhiri hidup, Ferlin tidak bisa menjelaskan itu sebab bukan ranah dari kepolisian khususnya Polresta Kendari.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas gantung diri dalam sebuah perumahan yang ada di Jalan Tunggala, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sabtu (5/8) sekitar pukul 21.30 Wita.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan bahwa korban berinisial MR pertama kali ditemukan oleh rekan prianya berinisial TF (25).
“Sebelum kejadian, korban sempat melakukan chatting-an dengan TF. Bahkan, korban meminta TF untuk datang di BTN miliknya,” katanya.
Sesampainya di sana, TF mengetuk pintu berulang kali tetapi tidak terbuka, bahkan pintu kamar korban terkunci dari dalam, TF pun mendobrak pintu kamar MR. Setelah pintu berhasil didobrak,
TF kaget melihat korban telah tergantung menggunakan tali nilon di lubang ventilasi kamar.
Saat itu juga, TF langsung menelepon kekasih korban untuk datang di BTN itu. Namun kekasih MR memerintahkan TF untuk menurunkan korban dari tali yang tergantung. TF pun meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban dan melaporkan kejadian itu di polisi.
