Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Kumpulkan 305 Kader se-Kota Kendari, Golkar Harap Kursi Bertambah di Pemilu 2024

Kumpulkan 305 Kader se-Kota Kendari, Golkar Harap Kursi Bertambah di Pemilu 2024
Rapat Konsolidasi Partai Golkar se-Kota Kendari. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (15/10/2022).

KendariPartai Golongan Karya (Golkar) mengumpulkan 305 kadernya dari beberapa tingkat yaitu dari tingkat kecamatan hingga tingkat kota untuk melaksanakan Konsolidasi organisasi dan kaderisasi anggota guna menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (15/10/2022).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Harry Asiku menargetkan partainya tersebut bisa menyamai capaian kursi pada pemilu periode lalu dan berharap bisa menambah 20 persen kursi pada pemilu mendatang.

“Kita berharap bisa satu fraksi penuh,” kata Harry kepada awak media.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sultra, Herry Asiku.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sultra, Herry Asiku. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (15/10/2022).

Harry menegaskan, dalam menghadapi Pemilu 2024 seluruh kader Partai Golkar wajib bekerja keras untuk mencapai tujuan partai yakni memenangi ajang 5 tahunan tersebut baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Kita harus kerja keras, kita juga harus sama-sama mengusung calon terbaik,” katanya.

Terkait calon gubernur ataupun wali kota, Herry menyebut pihaknya sudah menentukan sikap, tetapi semuanya masih bergantung pada elektabilitas masing-masing calon ke depannya.

“Masih ada 2 tahun, jadi harus kerja semua, silakan semua bekerja, siapa bagus elektabilitasnya dialah yang akan dicalonkan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Bupati Konawe Serukan Mepokoaso hingga Pemilu Damai bersama Kapolres

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Kendari, La Ode Muh. Inarto menyebut bahwa konsolidasi tersebut untuk mengawali ulang tahun Partai Golkar yang ke-58 di Kota Kendari.

Terkait Pemilu 2024, Inarto sependapat dengan Herry Asiku yakni wajib melakukan konsolidasi jika Partai Golkar ingin menang, serta memastikan tidak ada lagi kader yang masih berstatus abu-abu atau belum jelas tujuan kendaraan politiknya.

“Kalau sudah di kuning ya semua harus dia kuningkan,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten