Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Lomba Seni dan Kasidah di Butur, Kendari Kirim 34 Kafilah

Lomba Seni dan Kasidah di Butur, Kendari Kirim 34 Kafilah
Kafilah Kota Kendari yang mengikuti Festival Lembaga Seni dan Qasidah (Lasqi) di Kabupaten Buton Utara (Butur). Foto: Istimewa. (22/11/2021).

Buton Utara – Kota Kendari mengirimkan 34 kafalah (kontingen) pada Festival Lembaga Seni dan Kasidah di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka akan mengikuti enam cabang lomba yang dipertandingkan.

Kegiatan yang dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Nur Endang Abbas, di SOR Lamoliandu, Senin (22/11/2021) itu diikuti 1200 peserta dari 17 kabupaten dan kota. Endang mengatakan, Kasidah merupakan salah satu seni budaya Islam yang telah menjadi bagian dari tradisi khasanah bangsa Indonesia.

“Penyelenggaraan festival seni kasidah hendaknya tidak diwarnai sebatas event lomba semata, tetapi lebih dari itu. Festival harus dimaknai sebagai salah satu kegiatan strategis, terkait dengan pembinaan dan pengembangan seni budaya Islam yang berkelanjutan,” katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Nur Endang Abbas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Nur Endang Abbas. Foto: Istimewa. (22/11/2021).

Selain itu, kasidah diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kecenderungan masyarakat terhadap pengembangan seni budaya Islam. Kasidah dinilai mampu menghadirkan suasana religi dan mendorong penguatan implementasi nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan seni budaya Islam tersebut, diharapkan mampu menjadi benteng terhadap pengaruh budaya global yang dikhawatirkan dapat mendegradasi moralitas masyarakat.

Sementara itu, Bupati Butur, Ridwan Zakariah menyebut, Festival Lembaga Seni dan Kasidah digelar untuk menciptakan prestasi. Namun yang lebih utama adalah syiar Islam tentang nilai-nilai religius. Dia juga meminta seluruh lapisan masyarakat Butur untuk berpartisipasi menyambut duta kesenian Islam di Lipu Tinadeakono sara tersebut.

Baca Juga:  Angkat Tema Adat Minangkabau, Claro Wedding Festival 2022 Akan Digelar di Kendari

“Semoga kita dapat mengembangkan nilai seni yang bernapaskan Islam dan melalui kegiatan ini dapat melahirkan bintang-bintang baru yang nantinya dapat mengharumkan nama sulawesi tenggara di kancah nasional,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten