Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Mahasiswa Apoteker UHO Edukasi Pelajar Cegah Penyebaran DBD di Kendari

Mahasiswa Apoteker UHO Edukasi Pelajar Cegah Penyebaran DBD di Kendari
Mahasiswa Prodi Profesi Apoteker UHO angkatan X usai memberi edukasi pelajar terkait bahaya DBD di MTs DDI 2 Bungkutoko. Foto: Istimewa. (21/4/2024).

Kendari – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) angkatan XI melakukan sosialisasi sekaligus mengedukasi pelajar untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di MTs DDI 2 Bungkutoko, Jalan Abdul Rahman, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

Tim yang terlibat dalam kegiatan itu ialah Miftachul Janna (moderator), Melani Putria, Muhammad Tafaqur, Nadiya Mutmainnah dan Wd Kamarini (pemateri). Sementara tim dosen pembimbingnya ialah Ruslin (Dekan Farmasi UHO), Irnawati (Ketua Tim), dan Arfan (Anggota).

MTs DDI 2 Bungkutoko dipilih sebagai tempat untuk melakukan sosialisasi karena masih banyak yang belum memahami mengenai penyakit DBD. Termasuk kurangnya edukasi yang diberikan terkait langkah-langkah pencegahan penyebaran penyakit DBD pada tingkat pelajar.

Kamarini mengatakan penyebab DBD adalah virus dengue yang berasal dari gigitan nyamuk aedes aegypti. Gejalanya adalah sakit kepala yang parah disertai demam tinggi, nyeri pada sendi dan otot, mual, muntah, ruam pada kulit, mimisan, serta sering kelelahan.

“Kondisi ini terjadi selama 4 – 6 hari setelah terinfeksi virus dengue tersebut, namun dapat berkembang bahkan hingga dua minggu setelahnya,” katanya, Minggu (21/4/2024).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kamarini selaku pemateri melakukan sosialisasi dan edukasi termasuk memberikan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD.

Baca Juga:  Tim UHO MZF FC Kendari Akan Berlaga di Putaran Nasional Liga 3 2023/2024

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD yakni menguras bak mandi seminggu sekali dan wadah penampung air lainnya, menggunakan kelambu saat tidur, serta tidak menggantung pakaian terlalu lama.

Selain itu, dapat pula dengan menggunakan krim anti nyamuk, pakaian tertutup saat ke luar rumah, fogging, membersihkan pekarangan rumah, mengurangi dan menutup genangan air, hias rumah dengan tanaman yang tidak disenangi nyamuk, vaksin DBD, serta konsumsi vitamin penambah daya tahan tubuh.

Dengan terlaksananya sosialisasi tersebut, penyelenggara kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat termasuk Kepala MTs DDI 2 Bungkutoko, Mawardi, yang telah memberikan dukungan dan kesempatan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

“Semoga para pelajar termasuk pihak sekolah bisa bergandengan dengan orang tua siswa dalam mencegah penyebaran penyakit tersebut,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten