Mantan Debt Collector Perusahaan Kredit di Kendari Dipolisikan Usai Bawa Kabur Uang Nasabah
Kendari – Mantan debt collector perusahaan kredit yang berlokasi di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial RE dilaporkan ke polisi usai membawa kabur uang nasabah, Minggu (30/6/2024).
Korban bernama Abd Rahim menerangkan, ia mencicil kendaraan roda dua beberapa bulan lalu. Setiap bulannya, Rahim membayar angsuran sebesar Rp1.750.000 melalui perusahaan pembiayaan tersebut.
Setiap kali membayar, Rahim selalu berurusan dengan RE yang saat itu bekerja sebagai debt collector di perusahaan kredit tersebut. Memasuki bulan kelima pembayaran atau tepatnya Jumat (7/6/), Rahim kembali memberikan biaya angsuran kepada RE.
Beberapa hari kemudian atau tepatnya Selasa (25/6), Rahim kaget sebab mendapat pesan WhatsApp (WA) dari pihak perusahaan yang isinya mengingatkannya agar angsuran bulanan segera dilunasi.
“Makanya saya langsung kaget, padahal saya sudah kasihkan RE itu uang, karyawan di sana. Biasanya sama dia terus saya bayar,” katanya saat dihubungi Kendariinfo, Senin (1/7).
Lantas Rahim memberikan informasi itu kepada pihak perusahaan. Tetapi RE ternyata bukan lagi karyawan di sana dan telah mengundurkan diri. Rahim lalu menghubungi RE dan meminta penjelasan. Saat itu RE beralasan akan mentransfer atau mengembalikan uang tersebut kepada Rahim.
“Tapi sampai sekarang saya hanya dijanji-janji. Nomornya tidak bisa dihubungi lagi,” tambahnya.
Merasa kesal, Rahim memilih melaporkan mantan debt collector tersebut ke Polresta Kendari atas dugaan kasus penggelapan dan penipuan.
Secara terpisah, karyawan perusahaan kredit berinisial JN membenarkan bahwa RE merupakan mantan rekan kerjanya. Namun JN menyebut jika RE sudah lama keluar dari perusahaan itu.
“Saya di bagian collection-nya. Dulu benar (debt collector), tapi RE sudah lama resign,” katanya kepada Kendariinfo.
Sementara RE saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan.
