Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Masa Reses 1 Tahun, Yudhianto Mahardika Mulai Serap Aspirasi Warga Kendari

Masa Reses 1 Tahun, Yudhianto Mahardika Mulai Serap Aspirasi Warga Kendari
Anggota Komisi III DPRD Sultra, Yudhianto Mahardika saat melakukan reses atau kunjungan kerja di RT 02/RW 01 Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Foto: Istimewa. (3/2/2023).

Kendari – Memasuki masa reses, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yudhianto Mahardika mulai menyerap aspirasi warga Kota Kendari yang berada di RT 02/RW 01, Kelurahan Puday, Kecamatan Abeli, Jumat (3/2/2023).

Menjadi anggota dewan selama kurang lebih empat tahun, Yudhianto Mahardika memiliki dua sistem dalam menyerap aspirasi masyarakat yang berada di dapilnya. Pertama merealisasikan usulan warga melalui dana pokok pikiran (pokir) atau dana aspirasi, dan kedua langsung dikerjakan menggunakan dana pribadinya.

“Alhamdulillah di beberapa wilayah sudah kami realisasikan keluhan-keluhan warga selama kami melakukan reses,” ucap Yudhianto dalam keterangan resminya yang diterima awak media, Senin (6/2).

Masa reses sendiri merupakan masa bagi anggota dewan bekerja di luar gedung DPR untuk menjumpai konstituen di dapilnya masing-masing. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan atau yang akrab dikenal dikenal dengan istilah kunjungan kerja.

Dalam kunjungannya di Kelurahan Puday, Yudhi banyak menerima keluhan dari masyarakat. Mulai dari perbaikan drainase, ketersediaan air bersih, perbaikan jalan paving block sepanjang 500 meter, hingga bantuan karpet untuk masjid.

Mendengar seluruh keluhan serta aspirasi tersebut, Yudhianto menyampaikan dirinya beserta dinas terkait akan segera meninjau titik atau lokasi yang diusulkan warga agar diketahui yang mana saja menjadi kewenangan kerja dari provinsi dan pemerintah kota.

Baca Juga:  Usai Pukul Meja, Anggota Dewan Cekcok dengan Warga saat RDP di DPRD Sultra

“Kalau itu bisa diintervensi dengan APBD provinsi,” lanjutnya.

Kemudian, usulan terhadap bantuan karpet untuk masjid, dia menekankan tidak perlu menunggu dana aspirasi. Realisasi bantuan tersebut secara langsung dikeluarkan menggunakan uang pribadinya.

“Usulan bapak ibu terkait karpet masjid dan baju majelis taklim insyaallah satu dua hari saya realisasikan menggunakan uang pribadi saya,” tegasnya.

Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sultra itu mengungkapkan, selama menjadi anggota dewan sebagian gajinya telah diwakafkan untuk membantu masyarakat Kota Kendari

“Jadi selama saya reses saya selalu buat program seperti itu. Apa yang bisa langsung dikerja, dan yang akan saya bawa ke paripurna,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Puday, Israh menyampaikan ucapan terima kasihnya. Pasalnya, kunjungan kerja dari anggota dewan baru pertama kali terjadi di wilayahnya.

“Baru Pak Yudhi yang datang melaksanakan reses di sini. Kami sangat bersyukur wilayah kami dipilih sebagai tempat reses, permasalahan yang sering dikeluhkan warga di sini adalah drainase yang sudah tersumbat, mudah-mudahan persoalan tersebut mendapatkan solusi setelah reses ini,” harap Isra.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten