Minimalisir Anggaran, Ujian Sekolah Dasar di Konawe Pakai Ponsel
Konawe – Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, telah meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di SD Negeri 1 Unaaha, sekaligus memastikan kelancaran para siswa melaksanakan ujian yang hanya menggunakan ponsel. Sistem tersebut dilakukan bertujuan untuk meminimalisir anggaran.
Ferdinand menjelaskan, aplikasi server yang digunakan dalam USBK merupakan produk Dikbud Konawe yang bertujuan untuk meminimalisir anggaran, seperti pembelian paket data, biaya pemeriksaan, penggadaan soal, dan biaya pengawasan.
“Ini produk Dikbud Konawe. Menurut saya ini sangat simpel dan tidak ribet jika terus dilakukan,” jelasnya, Senin (22/5/2023).
Mekanisme penggunaan aplikasi server USBK ini, yakni para siswa terlebih dahulu diberi akses melalui sebuah link yang telah disiapkan.
“Proses USBK ini yaitu para siswa dan siswi diberi link It adress server operator sekolah,” imbuh Ferdinand.
Setelah itu, mereka mengakses melalui ponsel menggunakan jaringan lokal. Namun sebelumnya mereka diberikan kartu, dan terlebih dahulu harus login atau masuk melalui Google Chrome.
“Setelah halaman login terbuka, maka jadwal mata pelajaran ujian otomotis aktif, kemudian keluarlah soal pilihan ganda,” katanya.
Ia menambahkan, setelah siswa mengerjakan soal sesuai waktu yang telah ditentukan, nilai dari ujian tersebut akan otomatis keluar dalam bentuk Microsoft Excel pada komputer operator sekolah.
“Proses ujian ini memang didesain untuk menghindari kecurangan. Bahkan soal yang dibagikan kepada siswa acak, sehingga tidak gampang untuk disontek,” tutup Ferdinand.
