Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

Pahlawan Buton Sultan La Karambau Diperkenalkan di Hari Sumpah Pemuda KNPI Bandung

Pahlawan Buton Sultan La Karambau Diperkenalkan di Hari Sumpah Pemuda KNPI Bandung
Peserta Aksi Monolog dan Teatrikal Nusantara Hari Sumpah Pemuda ke-98 KNPI Bandung. Foto: Istimewa.

Sulawesi Tenggara – Organisasi kedaerahan asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Solidarity of Sultra (SOS) memperkenalkan sosok pahlawan dari Tanah Buton yaitu Sultan La Karambau dalam Aksi Monolog dan Tetrikal Pemuda Nusantara Hari Sumpah Pemuda ke-94 yang adakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung, di Plaza Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/10/2022) lalu.

Dalam aksi budaya tersebut, SOS mengenalkan Sultan La Karambau dan budaya Buton lainnya melalui tarian hingga aksi pembacaan naskah sejarah perjuangan sang pahlawan Buton tersebut.

“Saya Fauzul, saya lahir di Tanah Buton, ibuku dulu pernah bercerita, dulu itu ada seorang pahlawan yang bernama Sultan La Karambau, beliau adalah seorang yang tangguh dan berani memutuskan perjanjian dengan VOC, yang pada saat itu dianggap merugikan tanah Buton,” ucap salah seorang yang beraksi membacakan naskah sejarah tersebut.

Salah satu peserta dari Sultra pada Aksi Monolog dan Teatrikal Nusantara Hari Sumpah Pemuda ke-98 KNPI Bandung.
Salah satu peserta dari Sultra pada Aksi Monolog dan Teatrikal Nusantara Hari Sumpah Pemuda ke-98 KNPI Bandung. Foto: Istimewa.

“Saya Aswat, lahir di Tanah Buton yang dikenal dengan benteng terluas di dunia, ibuku juga pernah bercerita bahwa dulu ada seorang pahlawan yang bernama Sultan La Karambau, beliau adalah sosok pemberani yang melawan dan mempertahankan Tanah Buton dari para kolonial Belanda yang ingin menguasai harta kekayaan alam Tanah Buton,” timpal salah seorang lainnya.

Salah satu mahasiswa Bandung dari Sultra bernama Naufal Zhafran berharap cerita serta budaya dari Sultra tidak berhenti di Tanah Pasundan saja, tapi bisa terdengar hingga ke seluruh Nusantara.

Baca Juga:  Siswi SMAN 8 Kendari Juara Umum di Ajang Festival Pantun Sultra

“Saya berharap dari acara ini bisa dapat memperkenalkan dan mengangkat nama kedaerahan Sulawesi Tenggara, serta saya mengajak kepada teman-teman mahasiswa perantau terkhusus mahasiswa asal Sulawesi Tenggara, mari bersama-sama membangun kedaerahan kita melalui langkah awal memperkenalkan budaya-budaya lokal Sulawesi Tenggara,” kata Naufal, Minggu (30/10).

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten