Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pemkot Kendari akan Terapkan Pengurangan Plastik Sekali Pakai Lewat Perda

Pemkot Kendari akan Terapkan Pengurangan Plastik Sekali Pakai Lewat Perda
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Paminuddin. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (7/1/2024).

Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tengah mempersiapkan peraturan daerah (perda) yang akan mengatur pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Langkah itu semakin diperkuat dengan adanya pembahasan dalam rapat paripurna bersama DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Selasa (7/1/2025).

Kepala Dinas DLHK, Paminuddin, menekankan pentingnya segera menerapkan perda tersebut. Mengingat sampah plastik sekali pakai menjadi masalah besar di Kota Kendari. Menurutnya, waktu untuk menunda kebijakan itu tidak lagi memungkinkan.

“Kita harus cepat melaksanakan perda ini agar pengelolaan sampah plastik dapat berjalan efektif,” ungkap Paminuddin.

Dia menjelaskan pengelolaan sampah plastik memerlukan pendekatan lebih terstruktur, terutama dalam pemilahan dan pengumpulan sampah plastik di tempat pemrosesan akhir (TPA). Sampah-sampah plastik itu akan dikelola agar bisa dimanfaatkan pemulung dan pihak lain yang berkepentingan.

“Saat ini, sampah plastik di Kendari mencapai 243 ton per hari. Sebagian besar berasal dari plastik sekali pakai. Ini adalah tantangan besar yang harus kita atasi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Sukirman, juga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan itu. Menurutnya, sinergi antara Pemkot Kendari dan pihak-pihak terkait akan menjadi kunci sukses penerapan perda pengurangan plastik sekali pakai.

Baca Juga:  Dianggap Tidak Buang Sampah pada Waktunya, DLH Bakal Tiadakan TPS di Jalan Utama Kota Kendari

“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan keberhasilan kebijakan ini,” ujar Sukirman.

Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai diharapkan tidak hanya mengurangi jumlah sampah di Kota Kendari, tetapi dapat menjadi contoh daerah lain dalam mengatasi masalah sampah secara berkelanjutan.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten