Pemprov Sultra Dukung Rencana Revitalisasi Bahasa Tolaki
Kendari – Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang merancang rencana pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Tolaki 2024. Rencana tersebut pun mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menyampaikan dukungan penuh atas upaya pelestarian bahasa Tolaki yang dilaksanakan Kantor Bahasa. Ia berpesan agar bahasa daerah dapat digunakan minimal di ranah keluarga.
Dia juga mengharapkan ada peningkatan kesadaran penggunaan bahasa daerah pada generasi muda. Selain itu, revitalisasi yang akan dilakukan tidak hanya pada satu bahasa, tetapi seluruh bahasa daerah di Sultra.
“Saya berharap bahasa daerah (di Sultra) yang jumlahnya ada sembilan itu dapat dilakukan (revitalisasi),” ujar Andap, Selasa (16/1/2024).
Sementara Kepala Kantor Bahasa Sultra, Uniawati, dalam rencana Revitalisasi Bahasa Tolaki Tahun 2024 telah berkoordinasi dengan Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto. Dia mengatakan rencana revitalisasi mencangkup tujuh kabupaten dan kota di Sultra sebagai penutur bahasa Tolaki.
Uniawati mengaku bahwa kegiatan revitalisasi bahasa membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah agar dapat terlaksana dengan baik.
Rencananya pada bulan Februari 2024 akan dilaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan untuk meratifikasi komitmen bersama dalam penyuksesan revitalisasi bahasa daerah Tolaki. Selain dalam bentuk peningkatan kompetensi bagi guru, revitalisasi ini juga akan berupa Festival Tunas Bahasa Ibu.
“Festival Tunas Bahasa Ibu akan dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat kabupaten hingga provinsi,” katanya.
