Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Travel

Pemudik di Pelabuhan Sultra Melonjak, Baubau – Waara Jadi Rute Terpadat

Pemudik di Pelabuhan Sultra Melonjak, Baubau – Waara Jadi Rute Terpadat
Kepala BPTD Kelas II Sultra, Husni Mubarak. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (26/3/2025).

Sulawesi Tenggara – Arus mudik Lebaran 2025 di Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkat seiring dengan mendekatnya Hari Raya Idulfitri. Tercatat rute Pelabuhan Ferry Baubau – Wamengkoli (Waara) jadi yang terpadat pada H-5 Idulfitri 1446 Hijriah, Rabu (26/3/2025).

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra, Husni Mubarak, melaporkan bahwa dalam periode H-10 hingga H-5 sebanyak 39.583 penumpang telah menggunakan layanan pelabuhan penyeberangan di Sultra. Jumlah ini menunjukkan kenaikan sebesar 14 persen dibandingkan hari sebelumnya.

“Pada H-5, jumlah penumpang yang melintasi pelabuhan penyeberangan di Sultra mencapai 7.819 orang dengan 100 trip kapal dan 21 kapal yang beroperasi. Peningkatan jumlah penumpang ini sejalan dengan tingginya mobilitas masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman,” ujarnya, Kamis (27/3).

Pelabuhan nasional yang melayani lintasan komersial antarprovinsi juga mencatat lonjakan signifikan. Di rute Kolaka – Bajoe, jumlah penumpang pada H-5 mencapai 1.406 orang, dengan tambahan 296 kendaraan roda dua, 114 kendaraan roda empat, dan 61 kendaraan golongan IV ke atas. Dibandingkan hari sebelumnya, terjadi kenaikan 12 persen pada rute ini.

Sementara itu, di lintasan Tobaku – Siwa, jumlah penumpang mencapai 836 orang, dengan 162 kendaraan roda dua, 181 kendaraan roda empat, dan 18 kendaraan golongan IV ke atas. Peningkatan penumpang pada jalur ini lebih tinggi dibandingkan rute lainnya, yaitu 17 persen dari hari sebelumnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Kendari dan Jakarta Serentak Demo soal Gagalnya Rehabilitasi DAS di Butur

Di antara seluruh pelabuhan di Sultra, lintasan Baubau – Waara menjadi rute tersibuk pada H-5. Sebanyak 1.741 penumpang tercatat menyeberang, disertai 470 kendaraan roda dua, 169 kendaraan roda empat, dan 66 kendaraan golongan IV ke atas. Jumlah ini meningkat 14 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Dari hasil pemantauan lapangan, lonjakan penumpang juga menyebabkan penambahan jumlah trip di beberapa pelabuhan penyeberangan lintas kabupaten dalam provinsi. Beberapa rute yang mengalami peningkatan kapasitas adalah Amolengo – Labuan, Torobulu – Tampo, dan Bombana – Tondasi.

Dengan makin dekatnya puncak arus mudik, diperkirakan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang di Sultra akan terus meningkat. Pemerintah daerah bersama pihak terkait terus memantau kondisi di lapangan guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan bagi para pemudik.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten