Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Penari Sultra Akan Tampil pada Upacara HUT ke-79 RI di Istana Negara, Jakarta

Penari Sultra Akan Tampil pada Upacara HUT ke-79 RI di Istana Negara, Jakarta
Persiapan tim penari Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan tampil pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara, Jakarta. Foto: Istimewa.

Kendari – Tim penari asal Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta untuk berpartisipasi dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 mendatang. Tim Penari Sultra akan tampil di Istana Negara, Jakarta.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Belli, mengatakan tampilnya tim tari berdasarkan surat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kepada Penjabat (Pj.) Gubernur Sultra pada Maret 2024. Melalui surat itu, Kemenparekraf RI meminta kesediaan Pemprov Sultra untuk berperan serta pada bidang kesenian dalam peringatan HUT ke-79 RI.

“Awalnya Sultra akan tampil di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun dalam perkembangannya kemudian, diputuskan peringatan HUT RI dilaksanakan di IKN dan Jakarta. Tim penari Sultra akan tampil di Istana Negara Jakarta pada sesi penurunan bendera atau sore hari,” ujar Belli, Rabu (7/8/2024).

Itu merupakan kali kedua tim penari Sultra tampil pada ajang peringatan HUT Kemerdekaan RI. Sultra juga sebelumnya berpartisipasi dengan menampilkan Tari lumense yang berasal dari Kabupaten Bombana pada tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta.

Tidak banyak provinsi yang dipercaya untuk menampilkan keseniannya di momen perayaan HUT ke-79 RI di Istana Negara, baik di IKN maupun Jakarta. Selain Sultra, ada Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua, dan Jakarta.

Baca Juga:  Kemenparekraf RI Tetapkan Wakatobi Sebagai Kabupaten Kreatif 2021

Tim penari Sultra akan membawakan tarian lulo alu yang juga berasal dari Kabupaten Bombana. Dispar Sultra telah menyiapkan 39 orang yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bombana, baik dalam penyiapan tenaga penari maupun pelatihannya.

Tarian lulo alu berawal dari tradisi masyarakat di masa lalu seusai musim panen padi. Setelah hasil panennya melimpah, warga berbondong-bondong berkumpul dan melakukan “moisa” yang berarti menumbuk padi. Proses itu dilakukan dengan penuh suka cita sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt.

Belli menambahkan, sejak tanggal 8 Juli 2024 lalu, tim penari sudah berlatih secara intensif di Gedung Aula Bahteramas, Kompleks Kantor Gubernur Sultra. Bahkan pada 6 – 9 Agustus 2024, tim yang dipimpin kurator kawakan Indonesia, Eko Supriyanto, datang khusus ke Kendari menyaksikan proses latihan dan melakukan penyempurnaan terhadap gerakan tari.

Eko merupakan nama besar dalam dunia tari Indonesia. Dosen di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta itu mulai dikenal secara internasional saat ditunjuk Madonna menjadi penari latarnya.

Ditunjuknya Sultra sebagai salah satu daerah yang akan tampil dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI tidak terlepas dari rekomendasi sang kurator. Eko mengapresiasi penampilan yang ditunjukkan tim tari Sultra sebelumnya.

Baca Juga:  Sekda Koltim Resmi Buka Lomba Olahraga dan Kesenian

Sesuai jadwal yang telah diterima Dinas Pariwisata Sultra, para penari akan bertolak menuju Jakarta pada 14 Agustus 2024 dan langsung turut serta dalam proses gladi di Istana Negara. Mereka akan berada di Jakarta hingga penampilan selesai, dan kembali ke Kendari pada 19 Agustus 2024.

“Kami mengharapkan doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat di Sultra. Mudah-mudahan adik-adik kita nanti dapat menunjukkan yang terbaik, dan pada gilirannya mengharumkan nama daerah,” pungkasnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten