Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Education

Pendaftaran Pilrek UHO Ditutup, 3 Wajah Lama Kembali Bertarung

Pendaftaran Pilrek UHO Ditutup, 3 Wajah Lama Kembali Bertarung
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Foto: Bagus/Kendariinfo.

Kendari – Pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2021 – 2025 Kendari resmi ditutup Jumat (26/3/2021) kemarin oleh ketua panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO, Weka Widyawati.

Sebanyak 12 figur disebutkan telah menyerahkan berkas pendaftaran Pilrek UHO. Dari 12 figur tersebut, tiga di antaranya adalah wajah lama yang sebelumnya juga ikut bertarung dalam Pilrek 2017 – 2021 lalu.

Ketiganya adalah Prof. Muhammad Zamrun Firihu yang merupakan rektor terpilih periode 2017 – 2021, Prof. Buyung Sarita merupakan guru besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Prof. Nurlansi yang merupakan guru besar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Sedang 9 pendaftar lainnya adalah Dr. Mohammad Salam, dosen FKIP UHO, Ir. H. Yani Taufik dosen Pascasarjana UHO prodi Agronomi, Prof. Ma’ruf Kasim guru besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FKIP), Dr. Bahtiar mantan dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Dr. Eng. Jamhir Safani mantan Wakil Direktur Pascasarjana UHO, Dr. Ir. Anas Nikoyan dosen Pascasarjana UHO, Mustarum Musaruddin dosen Pascasarjana UHO, Prof. Muhammad Nurdin dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Dr. Abdi dosen Pascasarjana UHO.

Baca Juga:  Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Kamar Hotel di Poasia, Kendari

Weka mengatakan, seluruh berkas dari para pendaftar akan masuk tahap seleksi administrasi yang akan berlangsung hingga 30 Maret 2021 mendatang.

“Apabila ada yang berkasnya tidak lengkap, langsung dinyatakan gugur. Tidak ada lagi kesempatan untuk perbaikan,” kata Weka di sekretariat Pilrek UHO, Jumat (26/3/2021).

Untuk diketahui, Pilrek UHO periode 2021 – 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 3 Mei – 31 Juni 2021, melalui rapat senat tertutup. Para calon nantinya akan memperebutkan 113 suara dari anggota senat dan satu suara dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia, Nadiem Makarim dengan bobot suara 35 persen.

Penulis
Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten