Pengakuan Caleg DPR RI Dapil Sultra Usai Dituding Pelakor di Medsos
Kendari – Calon anggota legislatif DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial SSS, buka suara usai dituding menjadi pelakor di media sosial (medsos).
Caleg berinisial SSS itu diviralkan seorang wanita berinisial SO sejak September 2023 lalu. Ada banyak narasi bahkan foto SSS diposting dalam akun Instagram milik SO.
Beberapa narasi wanita dengan 14,5 ribu followers itu berisi kalimat-kalimat kasar kepada SSS. Bahkan, SO mengaku suaminya direbut politikus Sultra itu.
Menanggapi hal itu, SSS mengaku semua postingan itu adalah hoaks. Ia tidak pernah merebut suami SSS seperti yang dituduhkan dalam akun Instagramnya.
Caleg DPR RI dari Partai Golkar itu menceritakan kronologi kasus tersebut. Awalnya, ia dihubungi seorang pria berinisial AR. Semula, SSS tidak merespons pria tersebut. Namun karena AR mengaku diarahkan seseorang untuk bertemu membahas urusan bisnis, SSS pun merespons AR dan keduanya bertemu untuk pertama kali di Jakarta.
Seiring berjalannya waktu, SSS dan AR rutin menjalin komunikasi. AR mengaku terpikat dengan SSS sehingga ia berencana melamarnya.
“Dia (AR) mau melamar saya dan mengaku statusnya sudah single. Bahkan dia juga memperkenalkan mantan istri dan anaknya kepada saya,” katanya dalam sambungan telepon, Rabu (5/3).
Saat keduanya rutin menjalin komunikasi, SSS mendapat informasi bahwa AR dicari-cari sekelompok orang karena memiliki banyak utang. Ia pun penasaran dan mencoba mencari tahu siapa sosok AR itu.
Di suatu hari, SSS mendatangi AR di sebuah apartemen di Jakarta. Ternyata di dalam kamar apartemen itu ada seorang wanita berinisial SO (wanita yang memposting tudingan pelakor kepada SSS).
“Setelah saya tanya itu perempuan dan mengaku punya hubungan dengan AR, malam itu juga langsung saya putuskan AR,” tambahnya.
Usai memutuskan AR, politisi asal Sultra itu tak lagi berkomunikasi dengannya. Tetapi, ia kaget sebab SO tiba-tiba membuat banyak postingan dan menuduhnya sebagai pelakor.
“SO ini sedang emosi dikhianati pacarnya (AR). Harusnya jangan menyerang saya, karena dalam hal ini saya pun korban dari kelakuan AR,” kesalnya.
Terkait tudingan melakukan perundungan atau intimidasi kepada SO, ia mengaku semuanya bohong. Bahkan, saat pertemuan di apartemen itu, SSS mengaku justru membela SO agar tidak tertipu AR.
Untuk mengungkap kasus tersebut, SSS mengaku telah melaporkan semuanya ke polisi. Ia berharap semua bisa diusut tuntas, baik tudingan SO dan penipuan yang dilakukan AR.
“Semoga netizen bijak mencermati berita yang beredar. Masalah ini sudah saya laporkan ke polisi. Mohon doanya agar segera terselesaikan proses hukumnya,” pungkasnya.
