Permintaan Maaf Alkes Kelor Usai Diduga Menghina Makanan Khas di Sultra
Kendari – Konten kreator bernama Alkes atau dikenal di media sosial (medsos) dengan sebutan Alkes Kelor dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (11/10/2023), atas dugaan Tindak Pidana (TP) UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Alkes pun meminta maaf telah melontarkan kata-kata yang diduga telah menghina makanan khas di Sultra.
“Assalamualaikum… saya Alkes Kelor meminta maaf kepada suku Tolaki, terkhususnya kepada ketua Ormas. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas video saya yang viral di media sosial,” kata Alkes dalam video permintaan maafnya, Rabu (11/10/2023).
Alkes mengaku tidak ada niat untuk menghina salah satu makanan khas di Sultra. Kata-kata yang dilontarkannya dan viral di media sosial merupakan spontan.
Ia pun kembali mengucapkan permohonan maafnya kepada masyarakat Sultra atas ucapannya yang membuat kurang mengenakkan.
“Dan itu saya tidak sengaja itu terjadi dan saya tidak ada niat untuk menjatuhkan atau menghina makanan khas Tolaki dan saya keceplosan dan terpancing omongan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Alkes mengaku akan patuh terhadap proses hukum. Ia juga menerima jika ada sanksi yang harus diterima akibat perbuatannya.
“Saya mengikuti sesuai hukum kepolisian atau adat yang berlaku,” bebernya.
Dinilai Hina Makanan Khas di Sultra, Konten Kreator Alkes Kelor Dilaporkan ke Polda Sultra
