Pria yang Ditemukan Tergeletak di Puuwatu Kendari Meninggal Dunia
Kendari – Penyelidikan terhadap pria bernama Muhammad Fajar Fajri (22) yang ditemukan tak sadarkan diri di tengah jalan di Kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (1/1/2023) ditutup. Pasalnya, tidak ada alat bukti yang cukup dan pria tersebut telah menghembuskan napas terakhirnya.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, pria asal Desa Kassi, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia empat hari lalu atau Sabtu (7/1) di RS Bahteramas.
“Iya, sudah meninggal dunia,” ujarnya singkat, Rabu (11/1).
Sementara itu, Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, sebelum korban meninggal dunia, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi termasuk keluarga yang bersangkutan, namun tidak ada yang mengetahui pasti kronologi sehingga ia tergeletak di tepi jalan.
Karena kurangnya alat bukti dan pihak keluarga telah menerima kepergian almarhum, proses penyelidikan dihentikan. Korban pun langsung dibawa di kampung halamannya untuk dimakamkan, saat itu juga.
“Keluarganya sudah menerima dengan ikhlas, jenazahnya sudah dipulangkan saat itu juga dan kami yang membantu proses pemulangan korban,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada hari Minggu (1/1) sekira pukul 02.30 Wita, anggota Pos Pengamanan Polsek Sawa menemukan Fajar berbaring di tengah jalan menuju pintu masuk Pantai Taipa dalam kondisi setengah sadar.
Anggota pengamanan kemudian membawanya ke Puskesmas Sawa untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Hasilnya Fajar dinyatakan sehat, tetapi kerap kali berhalusinasi.
Korban kemudian diamankan di Polsek Sawa sambil mencari informasi keluarga atau kerabat. Paman korban sempat dihubungi, dan menerangkan bahwa keponakannya tersebut memang kerap berhalusinasi.
Beberapa saat kemudian, Fajar meninggalkan Polsek Sawa dan sudah tidak diketahui keberadaannya. Hingga akhirnya sekira pukul 09.00 Wita korban ditemukan tidak sadarkan diri di tengah Jalan Poros Ranomeeto – Puuwatu, Kelurahan Abeli Dalam, Kecamatan Puuwatu dengan kondisi kedua mata dan lengannya lebam, serta hanya mengenakan pakaian dalam.
Selanjutnya, Fajar dibawa di RS Bahteramas dan pihak keluarganya berhasil ditemukan. Namun, hingga Sabtu (7/1) ia masih belum sadar dan justru meninggal dunia.
Sebelum Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Puuwatu, Pria asal Sulsel Sempat Diamankan Polsek Sawa
Terungkap! Pria yang Ditemukan Tergeletak di Puuwatu Merupakan Warga Sulsel