Realisasi Belanja Negara di Sultra Capai Rp2,37 Triliun per Februari 2025
Kendari – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis perkembangan belanja negara, belanja kementerian/lembaga (K/L), serta transfer ke daerah dan dana desa (TKD), mencapai Rp2,37 triliun hingga 21 Februari 2025.
Total pagu belanja negara di Sultra mencapai Rp25,56 triliun, terdiri atas belanja K/L Rp6,16 triliun dan TKD Rp19,4 triliun. Dari jumlah tersebut, realisasi belanja negara telah mencapai Rp2,36 triliun. Angka itu terdiri dari realisasi belanja K/L Rp444,62 miliar serta realisasi TKD sebesar Rp1,92 triliun.
Persentase realisasi total belanja negara tercatat sebesar 9,27 persen dari pagu anggaran. Belanja K/L terealisasi sebesar 7,22 persen dari pagu. Sementara realisasi TKD mencapai 9,92 persen dari pagu. Jika dibandingkan secara tahunan (yoy), belanja K/L mengalami kontraksi sebesar 44,89 persen, sedangkan belanja TKD mengalami kontraksi 3,55 persen.
Dalam hal realisasi belanja, Kepolisian Republik Indonesia mencatatkan angka tertinggi dengan total Rp118,51 miliar atau sekitar 26,65 persen dari total realisasi belanja di Sultra. Sementara itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat pertumbuhan belanja tertinggi secara yoy, yaitu 8,82 persen.
Dari segi persentase terhadap pagu anggaran, kinerja realisasi belanja K/L tertinggi terdapat pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kolaka dengan capaian 9,17 persen. Pencapaian itu didorong akselerasi belanja pegawai. Sementara itu, jika dilihat dari nominal realisasi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari mencatatkan kinerja tertinggi dengan total Rp316,1 miliar atau sekitar 71,01 persen dari seluruh realisasi belanja K/L di KPPN Sultra.
