Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Sampaikan Evaluasi Kinerja Triwulan ke-IV di Kemendagri, Pj. Gubernur Sultra Pamitan

Sampaikan Evaluasi Kinerja Triwulan ke-IV di Kemendagri, Pj. Gubernur Sultra Pamitan
Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto (tengah), menyampaikan evaluasi capaian kinerja triwulan (TW) ke-IV tahun 2024 di Kemendagri. Foto: Istimewa. (21/8/2024).

Sulawesi Tenggara – Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, berpamitan sesaat sebelum menyampaikan capaian kinerja triwulan (TW) ke-IV tahun 2024 kepada Irjen dan Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Gedung Itjen Kemendagri, Rabu (21/8/2024).

Evaluasi kinerja dipimpin langsung oleh Irjen Kemendagri yang juga Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, beserta tim evaluator dari pejabat di lingkungan Itjen Kemendagri.

Dalam kesempatan tersebut, Andap menyampaikan bahwa pada tanggal 5 September 2024 atau 15 hari kalender lagi dirinya akan selesai menjabat Pj. Gubernur Sultra.

Andap juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wamendagri, Irjen/Plt. Sekjen, serta Tim Evaluator Kemendagri atas evaluasi dan saran selama menjabat selaku penjabat gubernur.

“Apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Mendagri, Wamendagri, Irjen yang juga Plt. Sekjen atas evaluasi dan arahan selama 350 hari ini. Kami terus berupaya melaksanakan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Andap selanjutnya melaporkan capaian kinerjanya dalam kurun waktu TW IV, dari pertengahan Juni hingga Agustus 2024. Andap memaparkan 10 indikator prioritas dari total 106 yang diminta Kemendagri.

Indikator prioritas tersebut meliputi inflasi, stunting, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.

Baca Juga:  Di Tengah Pandemi, Gubernur Sultra Utamakan Perkembangan Pariwisata: Biar Orang Tidak Jenuh

Andap menyampaikan bahwa sejak menjabat, inflasi di Sultra terkendali dan indeks perkembangan harga (IPH) berada di bawah rata-rata nasional.

“Alhamdulillah, inflasi Sultra berada pada angka 1,73 dan di bawah rata-rata nasional 2,13. Selain itu, indeks perkembangan HARGA (IPH) pada bulan Agustus menunjukkan deflasi sebesar -1,6 persen,” jelasnya.

Pencapaian lain yang dipaparkan adalah penurunan angka stunting di TW IV menjadi 11 persen, di bawah rata-rata nasional berdasarkan data e-PPGBM.

Pada bidang kesehatan, Sultra berhasil menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 1 dan 2. Realisasi dari PIN Polio menempatkan Sultra pada peringkat 8 dari 38 provinsi di Indonesia.

“Capaian PIN Polio 1 dan 2 ini menjadi penanda komitmen kami dalam menjaga kesehatan masyarakat,” ungkap Andap.

Selain itu, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, jumlah perangkat daerah (PD) yang telah menyusun standar operasional prosedur (SOP) pelayanan publik meningkat dari sebelumnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten