Semua OPD Pemprov Akan Berkantor di Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra

Kendari – Gedung baru Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) direncanakan akan dibangun setinggi 22 lantai di belakang Kantor Gubernur yang lama di Kelurahan Anduonuhu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pembangunan tersebut dilakukan guna meningkatkan efektivitas kerja dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam melayani masyarakat.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, nantinya seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang meliputi sekretariat daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah akan berkantor di gedung baru tersebut saat sudah rampung.

“Kenapa saya bilang menjaga efektivitas? Jadi, konsep Bapak Gubernur itu, kami mengikuti kota-kota besar. Kota besar itu kan rata-rata semua satu pintu. Jadi, begitu kita masuk Kantor Gubernur, semua dinas sudah ada dalam situ. Kalau mau berurusan lebih efektif, begitu masuk, selesai semua urusan,” kata Pahri kepada Kendariinfo, Kamis (1/9/2022).

Ia mengungkapkan bahwa Gubernur Sultra, Ali Mazi menginginkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat dalam satu gedung, sehingga tidak bolak-balik dalam mengurus di dinas terkait.

“Sekarang masih tersebar kan, ada di Kemaraya, ada di Puuwatu, itu digabung semua jadi satu,” imbuhnya.

Pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Sultra itu didesain untuk menyatukan antara gedung lama dan gedung baru.

Pahri menuturkan ide awal pembangunan gedung 22 lantai itu merupakan ide dari Ali Mazi sejak sebelum masa Pandemi Covid-19 menyerang dan baru bisa terlaksana tahun 2022 ini setelah Covid-19 mulai mereda.

“Tahap pertama kami targetkan rampung di akhir Desember 2022. Kalau tahap kedua dibahas setelah Desember lagi,” jelasnya.

Dia pun berharap agar pembangunan kali ini tidak terhambat lagi. Untuk itu peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan akan dilakukan pada Jumat (2/9) besok setelah salat subuh berjemaah dengan harapan bisa diberi kelancaran.

“Kami berharap, mudah-mudahan tidak ada lagi hal-hal yang menghambat, yang terjadi dua tahun kemarin itu sempat stuck, itu kan sangat menghambat pembangunan kita,” harapnya.

Luas gedung baru itu, lanjutnya, mencapai 112 meter dengan 22 lantai dan tercatat akan menjadi gedung tertinggi di Sultra. Pada tahap pertama pembangunan, Kantor Gubernur Sultra baru itu menghabiskan anggaran APBD sekitar Rp27 miliar.

Telan Anggaran Rp400 M, Pembangunan Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra Dimulai Besok Subuh