Sidak Jajanan Takjil di Kendari, BPOM Sultra: Sejauh Ini Masih Aman
Kendari – Sebanyak 22 jenis jajanan takjil di sekitaran Bundaran Mandonga Kendari lulus uji dan dinyatakan aman dikonsumsi oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sultra.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Koordinator Kelompok Substansi Penindakan, Wahyuddin Muis usai inspeksi mendadak (sidak), Rabu (14/4/2021).
Wahyu menuturkan, ada 4 parameter yang pihaknya lakukan untuk menguji takjil dalam sidak ini, yakni uji formalin, boraks, Rhodamin B dan Methanyl Yellow.
“Selain di Mandonga kami juga melakukan sidak di Gerbang Baruga. Untuk di sana kami belum mendapatkan informasi apakah bebas dari bahan terlarang,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, lanjut Wahyu, mereka juga telah melakukan sidak di tiga titik, yakni Pasar Anduonohu, Bundaran Pesawat Lepo Lepo, dan sekitaran Jalan Sao Sao.
“Sidak kemarin 60 sampel takjil yang kami uji dan hasilnya pun negatif, tidak ditemukan kandungan bahan berbahaya,” ucapnya.
Dari hasil sidak selama dua hari terakhir, Wahyu memastikan bahwa takjil yang dijajakan oleh para pedagang di Kendari sejauh ini terpantau aman.
Selain Kota Kendari, lanjutnya, pengawasan juga akan pihak BPOM lakukan di beberapa daerah luar Kendari.
“Rencananya untuk di luar daerah pengawasan serupa akan mulai dilakukan pekan depan,” ungkapnya.
“Hasil dari pengawasan ini setiap minggunya akan kami laporkan ke kantor pusat,” tambahnya.
Wahyu mengimbau kepada para pedagang agar menggunakan bahan-bahan yang aman dalam membuat jajanan takjil, bukan malah sebaliknya.
Laporan: Fito