Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Terkait Temuan Bakteri pada Air PDAM, Pemkot Kendari Akan Lakukan Uji Laboratorium

Terkait Temuan Bakteri pada Air PDAM, Pemkot Kendari Akan Lakukan Uji Laboratorium
Ilustrasi bakteri. Foto: Pixabay/Geralt.

Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari merespons soal temuan bakteri Escherichia Coli (E-Coli) pada sumber air baku milik PDAM Tirta Anoa Kendari di Intake Anggoeya yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (19/1/2023) lalu. Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu telah menugaskan kepada manajemen PDAM untuk melakukan uji laboratorium.

“Merespons temuan BPK itu, kami sudah melakukan rapat internal dengan pihak terkait, dan saya sudah tugaskan PDAM untuk melakukan uji lab,” katanya saat diwawancarai awak media, Selasa (24/1/2023).

Uji laboratorium ini dilakukan sebagai bahan pembanding dari temuan bakteri di Intake Anggoeya. Sampel air yang diambil bersumber dari mata air PDAM Tirta Anoa yang akan diuji di laboratorium internal Pemkot Kendari melalui Dinas Kesehatan dan laboratorium independen di Kota Kendari.

Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat diwawancarai awak media usai pelantikan Panitia Penyelenggara Pemilu (PPS) lingkup Kota Kendari.
Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat diwawancarai awak media usai pelantikan Panitia Penyelenggara Pemilu (PPS) lingkup Kota Kendari. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (24/1/2023).

“Dengan dilakukan uji itu, kita ingin mengambil sampel dari sumber mata air langsung, lalu hasilnya akan ada langkah tindak lanjut dari kami,” jelasnya.

Sebagai informasi, BPK Sultra menemukan adanya kandungan bakteri E-Coli pada air PDAM di Intake Anggoeya pada Kamis (19/1) lalu. Temuan BPK itu disampaikan pada saat penyerahan laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) kepada Pemkot Kendari.

Baca Juga:  Pemkot Gandeng Forkopimda Komitmen Dukung Pemilu Damai di Kendari

Intake Anggoeya sendiri khusus mengaliri rumah-rumah masyarakat di dua kecamatan yakni, Kecamatan Poasia dan Kecamatan Kambu di Kota Kendari.

Bakteri E-Coli berasal dari kotoran manusia atau hewan yang bisa jadi telah mencemari sumber air baku. Sumber air baku ini menjadi tempat PDAM Tirta Anoa Kendari mengambil air untuk dialirkan ke rumah-rumah warga.

BPK Temukan Intake PDAM di Anggoeya Mengandung Bakteri, Pemkot Diminta Beri Sanksi

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten